Network
DESKJABAR – Kisah horor dalam cerita KKN di Desa Penari kembali meramaikan media sosial, halnya cerita ini diangkat menjadi sebuah film yang tayang di Bioskop pada tanggal 30 April 2022 yang berjudul ‘KKN di Desa Penari’.
Meski film tersebut sempat tertunda penayangan selama dua tahun, tapi antusias penonton sangat membludak untuk membeli tiket film tersebut yang menjadikannya viral di berbagai media sosial.
Banyak masyarakat yang penasaran tentang keaslian cerita tersebut, apakah fiksi atau memang benar adanya, sehingga adanya anak indigo yang mencoba melakukan perjalanan astral.
Bahkan dari perjalanan tersebut menghasilkan informasi tentang fakta-fakta yang belum banyak diketahui kebenarannya.
Baca Juga: KASUS Pembunuhan SUBANG, Ternyata Ini Alasan Saksi MISTERIUS Tak Hadir di Pemakaman TUTI dan AMEL
Anak indigo merupakan sebutan seseorang yang diberi kemampuan untuk bisa melihat sesuatu yang tidak bisa dilihat atau dalam kata lain memiliki indera keenam.
Dilansir DeskJabar.com dari kanal YouTobe milik Denny Darko yang diunggah pada tanggal 12 Mei 2022 yang membahas tentang ‘Frislly Ceritakan Kunjungan Situs KKN Desa Penari’.
Frislly Herlinda Balqis yang lebih dikenal dengan sebutan Frislly merupakan salah satu sosok anak indigo yang mampu melakukan perjalanan astral ke dunia lain. Perjalanan tersebut ditemani oleh sahabat hantu yang bernama Marsya.
“Ceria KKN tersebut memang real adanya, hanya saja cerita tersebut banyak mereka bumbui,” ujar Frislly.
Baca Juga: Pemerhati KASUS SUBANG : Jin Khodam pada Film KKN di DESA PENARI, Begini Sebenarnya Makhluk Itu
Dalam video YouTobe tersebut, terlihat bahwa Denny Darko menanyai Frislly perihal perjalanan astral dan apa saja fakta-fakta yang diketahui Frislly dari perjalanan tersebut.
Lantas apa saja fakta yang ditemukan Frislly ketika melakukan perjalanan astral tersebut.
Berikut ini 4 fakta menarik yang terjadi di Balik Misteri KKN di Desa Penari menurut perjalanan astral Frislly:
- Bukan salah Badarawuhi mengambil nyawa Ayu
Pandangan orang yang mendengarkan cerita KKN tersebut banyak mengasumsi bahwa sosok Badarawuhi merupakan sosok yang jahat karena mengambil nyawa manusia.
Baca Juga: Sering Mengalami Ketindihan Saat Tidur? Simak Penjelasan Medis dr. Clarin Hayes
“Ketika diperjalanan saya bertemu dengan sosok Badarawuhi, dan dia bilang, bukan salah kami, laki-laki ini terlalu mencari tahu dan mengundang kami,” ujar Frislly.
Sosok laki-laki yang Badarawuhi maksudkan yaitu sosok laki-laki yang bernama Bima.
“Laki-laki ini merupakan orang yang mengerti agama, tapi pada saat mereka melakukan KKN, dia malah ngulik tentang ilmu yang mengarah ke ilmu hitam, dan laki-laki itu berkata jika membutuhkan tumbal, bawa saja temen saya,” ujar Frislly.
Diambilnya nyawa Ayu bukan semata-mata Badarawuhi ingin mengganggu peserta KKN, tetapi hal tersebut dikarenakan adanya perkataan yang tidak bisa dijaga oleh Bima.
Baca Juga: Inilah Cara Melihat Khodam Pendamping Diri Sendiri, Gampang Sekali dan Tanpa Ritual
- Mereka (makhluk Astral) tidak selalu meminta tumbal
“Dilihat dari sisi lain, jika mereka selalu dibilang minta tumbal itu hal yang salah, karena sebelum kejadian itu belum ada yang menjadi tumbal. Adanya tumbal karena itu kesalahan manusia sendiri yang tidak bisa dijaga perkataannya.” ujar Frislly.
- Tempat kejadian tersebut merupakan tempat leluhur untuk meminta kekuatan
“Badarawuhi juga bilang, bahwa tempat ini dulu memang merupakan tempat bertapa sesepuh atau luluhur untuk meminta kekuatan dan ilmu,” ujar Frislly.
- Tempat itu sekarang tidak ada penghuninya
“Tempat ini sudah tidak ada penghuninya, kalau adapun hanya kakek-kakek yang kerjanya hanya untuk ada yang mau dilakukan dalam hal-hal mistis,” ujar Frislly.***
