KISAH KKN Desa Penari Versi Kepala Desa Rowo Bayu Dibongkar Menteri BUMN Erick Thohir, Tidak Kalah Horor

- 19 Mei 2022, 09:39 WIB
Menteri BUMN Erick Thohir bongkar crita asli KKN Desa Penari versi Kepala Desa Rowo Bayu
Menteri BUMN Erick Thohir bongkar crita asli KKN Desa Penari versi Kepala Desa Rowo Bayu /tangkapan layar Youtube @simpleman/

DESKJABAR – Kisah KKN di Desa Penari saat ini jadi perbincangan hangat netizen, setelah filmnya tayang di biskop-bioskop yang mendapat antusias luar biasa dari penonton.

Film KKN di Desa Penari memang horor dan menakutkan, namun ternyata versi aslinya menurut Kepala Desa Rowo Bayu, juga tak kalah horornya.

Cerita asli KKN Desa Penari versi Kepala Desa Rowo Bayu tersebut, dibongkar Menteri BUMN Erick Thohir.

Baca Juga: KASUS SUBANG MENGGEGERKAN, Pohon di Belakang TKP Tiba-Tiba Kering, Polisi Gali Barbuk, Warga Kesurupan

Cerita KKN di Desa Penari memang bukan mitologi melainkan kisah nyata yang berujung pada kematian sepasang mahasiswa setelah datang ke Desa Penari.

Kisah KKN Desa Penari asli versi Kepala Desa Rowo Bayu itu, diceritakan kembali oleh pengelola dan penjaga Rowo Bayu, Sudirman, saat diwawancarai Menteri BUMN Erick Thohir.

Pengakuan Sudirman kepada Menteri BUMN Erick Thohir tersebut ditayangkan di kanal YouTube hendrykurniawan613 dengan judul “Erick Thohir Bongkar Lokasi Asli KKN Desa Penari,Merinding Dengar Cerita Sebenarnya Versi Kepla Desa,” yang ditayangkan pada 18 Mei 2022.

Sudirman yang juga pengelola dan penunggu kawasan wisata Rowo Bayu, memaparkan cerita tersebut berdasarkan pemaparan dari kepala desa.

Menurut Sudirman, kisah KKN Desa Penari bukanlah mitologi tetapi merupakan kisah nyata yang terjadi sekitar tahun 2008.

Ketika itu ada 6 mahasiswa dari Surabaya yang melakukan KKN ke desa Rowo Bayu.

Rupanya di antara 6 mahasiswa yang melakukan KKN tersebut, ada sepasanh mahasiswa yang terlibat asmara.

Suatu hari, sepasang mahasiswa tersebut pergi ke luar desa agak ke utara. Kemudian sepasang mahasiswa itu bertemu seseorang.

Baca Juga: Indonesia VS Thailand Hari Ini, Klasemen dan Jadwal Semi Final SEA GAMES 2022 Sepakbola, Link Streaming

Sepasang mahasiwa itu kemudian di ajak mampir ke rumahnya dan kemudian disuguhi dan dijamu makanan.

Sepasang mahasiswa itu kemudian bertanya kepada penghuni rumah nama desa tersebut, dan dijawab desa tersebut bernama Desa Penari.

Berhubung sudah sore, sepasang mahasiswa itu kemudian pamit dan oleh si penghuni mereka kemudian diberi oleh-oleh.

Oleh-oleh tersebut dikemas bagus dan rapi yang diungkus kertas Koran. Oleh-oleh tersebut kemudian dimasukkan ke dalam tas.

Saat di daerah wisata Rowo Bayu di bunderan tiang bendera, di situ teman-teman mahasiwa yang lainnya sudah menunggu.

Sepasang mahasiwa itu kemudian bercerita kepada teman-temannya bahwa mereka sudah dari desa di atas.

Sontak mahasiswa lainnya tidak percaya sebab di daerah atas itu tidak ada desa.

Sepasang mahasiswa itu kemudian mengeluarkan oleh-oleh untuk membuktikan kebenaran cerita mereka.

Saat oleh-oleh dikeluarkan dari tas, sepasang mahasiswa itu terkejut bukan main. Oleh-oleh yang tadinya dibungkus rapi kertas Koran, sekarang berganti jadi terbungkus daun talas.

Baca Juga: MEMANAS! Jelang Muscab Demokrat KOTA BANDUNG, Beredar Kampanye Negatif Diduga Serang Salah Satu Calon

Mereka yang hadir di situ kemudian makin kaget, saat bungkusan daunt alas itu dibuka ternyata isinya kepala kera yang baru dipotong.

Si mahasiwa laki-laki yang membawa oleh-oleh tersebut kemudian jatuh pingsan dan beberapa hari kemudian dia meninggal dunia.

Tak lama kemudian, pacarnya yang ikut bersamanya ke Desa Penari juga menyusul meninggal dunia.

Menteri BUMN Erick Thohir yang mendengarkan paparan Sudirman juga terlihat cukup terkesima mendengarnya.

Menteri BUMN Erick Thohir mengemukakan keinginannya kepada Sudirman untuk berkunjung ke daerah yang menjadi perbincangan hangat publik tersebut.

Sudirman menantang Erick Thohir untuk berkunjung ke daerah tersebut pada malam hari, namun Menteri BUMN tersebut menolaknya dan meminta kunjungan dilakukan siang hari.

“Nanti kalau berkunjung malam hari ada yang tertinggal,” ujar Erick Thohir.***

Editor: Dendi Sundayana

Sumber: YouTube hendrykurniawan613


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x