RAHASIA KKN di Desa Penari Dibongkar Menteri BUMN Erick Thohir, Simak Cerita Pengelola dan Penjaga Rowo Bayu

- 18 Mei 2022, 19:31 WIB
RAHASIA KKN di Desa Penari dibongkar Menteri BUMN, Erick Thohir di video akun Instagramnya.
RAHASIA KKN di Desa Penari dibongkar Menteri BUMN, Erick Thohir di video akun Instagramnya. /Instagram/@erickthohir


DESKJABAR
– KKN di Desa Penari, tayangan filmnya di bioskop sudah mencapai 6 juta lebih penonton.

Bahkan film bioskop terbaru KKN di Desa Penari bukan saja beredar di bioskop-bioskop dalam negeri, melainkan juga sudah merambah bioskop-bioskop di Malaysia dan Singapura.

Penulis cerita KKN di Desa Penari, SimpleMan (@SimpleM81378523) sebelumnya sudah wanti-wanti akan merahasiakan nama peserta KKN, lokasi, dan kampus.

Tapi baru-baru ini justru lokasi peserta KKN itu dibongkar Menteri BUMN, Erick Thohir dari pengelola dan penjaga Rowo Bayu, Sudirman.

Baca Juga: KASUS SUBANG Sulit Terungkap, Apakah Ini Bukti Keprofesionalan Pembunuh TUTI dan AMEL

Masih ingat SimpleMan menyatakan. KKN di Desa Penari lokasinya di desa berawalan K dan li, sedangkan Kabupaten berawalan huruf K pula. Tiba-tiba kini muncul penjaga Rowo Bayu.

Nah, apakah ada korelasinya antara desa K***li**, dan Kabupaten K*******, dengan Rowo Bayu di film KKN di Desa Penari? Masih belum ada kejelasan.

Yang jelas pemutaran film bioskop KKN di Desa Penari menggelinding seperti bola salju.

Akun Instagram @erickthohir, Menteri BUMN, Erick Thohir mengupas kebenaran di balik cerita KKN di Desa Penari langsung dari Pengelola dan Penjaga Rowo Bayu, Bapak Sudirman, melalui video berdurasi 2.49 menit.

Baca Juga: Kabar Gembira, Straykids Rilis Mini Album Kedua ‘Circus’ untuk Album Jepang

"Belum sempat nonton, tapi dengerin ceritanya aja sudah merinding. Kalian sudah nonton?," tanya Erick Thohir.

Diungkapkan kanal YouTube Priyo Suwarno berjudul, "Menteri BUMN Erick Thohir Mewawancarai Pengelola Situs Rawa Bayu, Ternyata Lebih Seram dari Filmnya", tayang 18 Mei 2022, Menteri BUMN Erick Thohir mengunggah video.

Video itu diberi judul KKN di Desa Penari di instagram.com@erickthohir, tadi malam Selasa 17 Mei 2022.

Dalam video berdurasi 2.49 menit itu berisi wawancara menteri dengan Sudirman, tak lain adalah pengelola dan penjaga Rawa Bayu.

Baca Juga: Mengapa Allah SWT Tidak Bisa Terlihat Oleh Kita Bahkan Oleh Nabi Muhammad SAW

Erick Thohir mewawancarai tentang kisah kebenaran adanya Desa Penari itu, seperti diangkat dalam film, KKN di Desa Penari. Ternyata kisah dari juru kunci  atau pengelola situs Rawa Bayu lebih seram dibanding filmnya.

Menurut Sudirman, kisah terjadi sekitar 2018 silam, ketika ada serombongan mahasiswa melakukan KKN di Rawa Bayu, tetapi ada dua mahasiswa yang melakukan penelitian melampaui kawasan.

Disanalah kemudian, muncul pengalaman buruk sehingga kasus ini difilmkan.

Menurut Sudirman, cerita itu bukan mitologi dan bukan dongeng. Cerita Desa Penari berangkat dari KKN 2018, itu ada enam mahasiswa dari Surabaya.

Baca Juga: Inilah Cara Melihat Khodam Pendamping Diri Sendiri, Gampang Sekali dan Tanpa Ritual

Nah dalam studi kasusnya, dua remaja ini ada ikatan asmara, sehingga dalam menjelajahnya itu di situs, tapi keluar situs.

Di situ ketemu dengan seseorang, diajak mampir ke rumahnya. Sesampai di rumahnya, mereka diberi suguhan, dijamu, diberi makanan, dll.

Karena sudah sore, mahasiswa itu pulang dan ketika pulang diberi bingkisan. Bingkisan itu bagus, kemasannya pakai kertas koran, kemudian dimasukan ke tas, dan dibawalah pulang.

Ketika bertemu dengan teman-temannya, ia bercerita bahwa dirinya dari daerah atas ada desa, namanya Desa Penari.

Baca Juga: Terungkap! Cerita Sebenarnya KKN di Desa Penari, Bukan Bima dan Ayu, Tapi Dua Orang Ini yang Meninggal

Ketika mendengar penuturan itu, teman-temannya protes, karena di daerah itu tidak ada desa.

"Ini buktinya saya diberi oleh-oleh," kata mahasiswa itu kepada teman-temannya.

Namun, ketika tas itu dibuka ternyata bukan lagi kertas koran melainkan daun talas dan ketika dibuka ada kepala kera, yang baru dipotong.

Mahasiswa itu langsung pingsan dan dalam beberapa hari kemudian, ia meninggal dunia.***


Editor: Syamsul Bachri

Sumber: Instagram YouTube Priyo Suwarno


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x