Mengapa Allah SWT Tidak Bisa Terlihat Oleh Kita Bahkan Oleh Nabi Muhammad SAW

DESKJABAR – Kita tentu meyakini bahwa Tuhan kita sebagai umat muslim adalah Allah SWT.

Tapi tentu menjadi pertanyaan kita sebagai umat muslim kenapa kita tidak bisa melihat Allah SWT.

Nabi pun menjelaskan dalam banyak riwayat bahwa para Nabi bahkan Nabi Muhammad SAW pun belum pernah melihat Allah SWT.

Lalu mengapa Allah SWT tidak bisa terlihat?

Dikutip DeskJabar.com dari ceramah Ustadz Khalid Basalamah dalam kanal YouTube Muda Mengaji yang diunggah pada 19 Januari 2018, para ulama berkata kalau kita sedang sholat kita mengucapkan satu kalimat yang merupakan jawabannya mengapa Allah SWT tidak terlihat.

Baca Juga: 7 Amalan Pasca Sholat yang Pahalanya Luar Biasa Dahsyat dalam Pandangan Allah SWT, Kata Ustadz Adi Hidayat

Baca Juga: JELANG SEMIFINAL SEPAKBOLA Indonesia vs Thailand, Shin Tae Yong Dan Mano Polking Komentari Kekuatan Tim Lawan

Kalimat itu adalah Allahuakbar yang artinya Allah Maha Besar. Akbar berarti yang melampaui batas.

Nabi Muhammad SAW mengatakan bahwa perumpamaan bumi yang ditinggali manusia dibanding langit pertama yang ada di atas kepala ada tujuh lapis langit yang kokoh, Allah SWT berada di atas langit ketujuh.

Jadi, mustahil bagi kita untuk melihat Allah SWT karena besarnya Allah Azza Wa Jalla.

Ustadz Khalid Basalamah juga menjelaskan bagaimana cara manusia berhubungan dengan Allah SWT walaupun Allah tidak bisa terlihat.

“Anda lingkari nama Nya Allah SWT, ini Tuhan kita. Yang menyembah selain Allah SWT adalah kafir. Yang mempartisipasikan Allah dengan makhluk, yang masih menyembah berhala, kuburan, jimat itu namanya syirik.” Kata Ustadz Khalid Basalamah.

Untuk berhubungan dengan Allah SWT adalah dengan ibadah. Seperti sholat, puasa, zakat dan sebagainya merupakan rangkaian ibadah kepada Allah SWT.

Lakukan ibadah tersebut sesuai dengan yang Allah SWT mau, bukan yang manusia mau.

Baca Juga: Jadwal Futsal INDONESIA VS THAILAND SEA Games 2021 Hari ini, Link Streaming, Prediksi dan Klasemen Terbaru

Karena, jika dilakukan tidak seperti yang Allah mau, maka tidak akan diterima.

Cara agar ibadah kita bisa sesuai dengan yang Allah SWT mau adalah dengan mengikuti buku pedoman Nya. Ada Al Qur’an dan juga Sunnah.

Maka dari itu, wahai manusia yakinlah bahwa Tuhan kita ada, yaitu Allah SWT.

Allah SWT lah yang menciptakan segalanya yang ada di bumi dan langit beserta isinya.

Ketika kita sakit, yakinlah Allah yang menciptakan sakit beserta kesembuhannya. Tetaplah pada keyakinan kita akan kebesaran Allah SWT.