UAS menjelaskan jika dirinya ditangkap pada saat pemeriksaan perlengkapan. Dokumen sudah distempel, paspor discan dan cap jempol sudah dilakukan.
Setelah itu, sahabat dan istri serta anak UAS ke luar, dan UAS bagian terakhir. Dan ketika UAS mau ke luar tas yang dibawa UAS ditarik masuk.
Dan tas yang diperiksa oleh bagian imigrasi Singapura sebenarnya tas milik Ustadzah yang isinya keperluan bayi.
“Jadi saya bawa tas itu maksudnya untuk dikasihkan ke Ustadzah yang sudah ada di luar sana”, kata UAS.
Sebelumnya foto UAS sedang berada di ruang kecil dengan luas 1x2 meter dan dikurung seperti di penjara ramai di media sosial.***