Makanya dalam film KKN di Desa Penari ada adegan saat Wahyu dan Widya motornya mogok di tengah hutan kemudian mereka ditolong kakek tua dan beberapa orang lain.
Ternyata orang yang menolong tersebut bukan manusia, melainkan bangsa lelembut.
Kemudian mereka diajak ke sebuah hajatan dimana ada para penari yang menari diiringi gamelan.
Kemudian Wahyu dan Widya membawa pulang makanan dari hajatan tersebut untuk nanti dibagi bersama kawan-kawan KKN mereka di Desa Penari.
Tapi pada saat makanan dibuka, alangkah kagetnya ternyata yang dibawa mereka bukanlah makanan melainkan, kepala monyet penuh darah.
4. Ciri kawasan yang terpencil sesuai gambaran penulis
Fakta berikutnya, ketika di-zoom lagi, maka desa yang tidak memiliki akses jalan beraspal tadi memiliki ciri seperti digambarkan penulis.
Yakni terdapat pemukiman warga, balai pertemuan, tapak tilas dan pekuburan yang tidak jauh dari tapak tilas.
Tapak tilas tersebut memiliki pekarangan seperti petilasan Maha Resi Markandeya.