Network
DESKJABAR - Judul film KKN kini menjadi booming di bioskop bioskop bahkan tiket penjualannya pun dikabarkan habis dalam waktu sekejap.
Tiket penjualan untuk bisa menyaksikan judul fim KKN di bioskop bioskop dikabarkan habis dalam waktu sekejap akibat boomingnya flm itu.
Saking boomingnya judul film KKN yang diputar di bioskop bioskop penjualan tiket pun habis terjual dalam waktu sekejap.
Lantas apa yang membuat judul film KKN itu banyak diminati penggemar dunia hiburan, terutama layar lebar.
Benarkah sebagai cerita fiksi atau ada dalam kehidupan nyata. Atau mengada ada yang tidak ada supaya ada.
Terlepas dari semua itu judul film KKN yang dikemas dalam sebuah hiburan layar lebar dengan menyuguhkan ragam adegan telah berhasil menghipnotis penggemarnya.
Film layar lebar buah karya sutradara Awi Suryadi diproduksi Manoj Punjabi Production, dengan naskah ditulis Simple Man seakan berbicara pada kehidupan nyata.
Ada beberapa tempat yang memiliki lokasi serupa bahkan nyaris sama dengan yangbada di judul film KKN itu.
Ciri yang tak bisa disamarkan itu keberadaan hutan angker, tapak tilas atau lokasi pemakaman terlarang juga adanya sendang atau sumber mata air dikeramatkan.
Tempat tempat ini ada di Desa Dukuh Glagah, Desa Kemiren juga salah satu desa yang jadi sorotan adalah Dusun Darungan.
Dalam cerita film KKN di Desa Penari mengisahkan, Bima dan Ayu memiliki program kerja yang ditentang warga setempat.
Program kerja itu hendak mendirikan rumah bibit di wilayah Tapak Tilas.
Sedangkan Nur berniat membuat saluran air dari sendang.
Namun ternyata Nur mendapatkan peringatan bahwa ada sendang yang tak boleh didekati sama sekali.
Adegan itu seakan mengingatkan kembali pada cerita dari salah seorang sesepuh Desa Dukuh Glagah Banyuwangi, Sanusi.
Diakuinya, kala itu ada sekelompok mahasiswa pernah melakukan KKN tahun 2009 di Dukuh Glagah.
Para mahasiswa tersebut dianggap kurang sopan dan tidak mengindahkan aturan adat desa.
Baca Juga: Britney Spears Kembali ‘Berulah” dan Membuat Heboh, Fans : Apa yang Kau Cari, Spears?
"Dari belasan mahasiswa yang melakukan KKN beberapa diantaranya mengalami kesurupan," kata Sanusi.
Disebutkan ketika itu salah seorang sesepuh desa, Mbah Jaenuri saat masih hidup mengobati mahasiswa yang kesurupan dengan kopi hitam.
Kejadian ini sama persis dengan adegan di judul film KKN Desa Penari, saat Nur meminum kopi pahit namun ia malah tak merasakan pahit sama sekali.
Dalam sebuah kanal YouTube bernama BAJIDOT VLOG, judul Penulusuran Lokasi KKN Desa Penari / di sini banyak petilasan dan Sendang Sumber / bajidot, rilis 11 Mei 2022.
Di kanal itu menampilkan lokasi desa yang sejuk. Di setiap sudutnya banyak ditemukan ornamen ornamen patung yang terawat.
Bahkan pohon pohon besar yang dekat dengan jalan diselimuti dengan kain berwarna dasar merah corak putih dan hitam.
"Jadi di setiap tempat yang kita selalu kunjungi bersikap sopan. Ini terinspirasi setelah nonton film KKN," ucap Bajidot.
Baca Juga: Sejarah Hari Perawat Internasional, dan 10 Link Twibbon Ucapan Selamat, Gratis!
Hal yang dilakukan itu, menurutnya ingin mengetahui daerah terpencil yang ada di film KKN.
Dan ternyata, tambahnya di sini banyak sumber mata air, banyak petilasan bahkan ada tempat yang dilarang untuk di kunjungi.
"Juga setiap pohon diselimuti kain dan ornamen patung ukuran kecil yang terlihat terawat," tuturnya.
Di kanal YouTube Bajidot itu tidak disebutkan secara rinci nama wilayah yang dibuat di kanalnya itu.***
