Timnas Indonesia Harus Mengakui Keunggulan Tuan Rumah SEA Games 2022, Hasil Akhir Indonesia vs Vietnam 0-3

- 7 Mei 2022, 09:15 WIB
Tangkapan layar Timnas Indonesia yang berjuang di lapangan, tapi akhirnya harus mengakui keunggulan tuan rumah SEA Games 2022.
Tangkapan layar Timnas Indonesia yang berjuang di lapangan, tapi akhirnya harus mengakui keunggulan tuan rumah SEA Games 2022. /Twitter/

DESKJABAR – Timnas Indonesia ternyata harus mengakui keunggulan tuan rumah pada laga sepakbola Indonesia vs Vietnam.

Namun, Timnas Indonesia jangan patah semangat masih banyak peluang menghadapi lawan lainnya, sapu bersih sisa laga lainnya.

Masih banyak strategi yang mesti diterapkan Timnas Indonesia di lapangan. Dan yang penting stamina mesti penuh jangan sampai kalah adu lari.

Strategi Timnas Indonesia di lapangan mesti sepenuhnya menyatu, dan sudah tentu hal ini merupakan harapan semua pelatih, dan pecinta sepakbola.

Baca Juga: KEBERUNTUNGAN MENAKJUBKAN Segera Datang jika Ada KUCING Seperti Ini kepada Kita, Simak Pakar Primbon Jawa

Pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae Yong yang sempat menjadi sorotan, ke depannya akan lebih terfokus pada trik dan taktik bagaimana mengalahkan kesebelasan lawan.

Tuan rumah SEA Games 2022, Vietnam berhasil menggasak Skuad Garuda pada pertandingan Jumat 6 Mei 2022. Hasil akhir Indonesia vs Vietnam SEA Games 2022 dengan skor 0-3.

Tuan rumah SEA Games 2022 mengganas pada babak kedua hingga gol demi gol terus terjadi dalam pertandingan yang digelar di Stadion Viet Tri, Phu Tho, Vietnam.

Entah karena ada faktor Vietnam sebagai tuan rumah SEA Games 2022 sehingga para pemainnya begitu mengganas, namun yang jelas kekalahan telak itu membuat pelatih Timnas Indonesia Shin Tae Yong jadi sorotan.

Seperti dilansir DeskJabar.com, hasil akhir Indonesia vs Vietnam di SEA Games 2022 dengan skor 0-3 jauh dari harapan. Terlebih sebelumnya digadang-gadang Indonesia bisa mengungguli Vietnam.

Baca Juga: Jadwal SEA GAMES 2022 Timnas Indonesia U-23, Asnawi Mangkualam dan Elkan Baggott Siap Hadapi Timor Leste

Apalagi pada babak pertama Indonesia berhasil menahan imbang 0-0.

Permainan Skuad Garuda malah berjuang sekuat tenaga mengimbagi permainan Vietnam hingga akhirnya harus menyerah pasrah dengan skor 3-0. Gol semua diselesaikan di babak kedua.

Ketua PSSI, Mochamad Iriawan menyatakan permainan Timnas U-23 belum sepenuhnya menyatu.

Dia menilai masih banyak kekurangan yang harus dibereskan pada laga selanjutnya.

Irawan meminta dan mengingatkan, Shin Tae Yong untuk segera menemukan solusi permainan Skuad Garuda Muda.

Meski begitu dia tetap optimis untuk bisa menyapu sisa pertandingan berikutnya untuk masuk ke semifinal.

Baca Juga: SIHIR Pemisah Pasangan Suami Istri, Begini Ciri Langsung dan Tidak Langsung yang Bisa Diamati

Beberapa komentar pun ramai atas kekalahan telak Timnas Indonesia seperti dari akun Twitter:

@iIhamzada: Timnas Indonesia kalah, sebenarnya ya biasa aja. Normal. Tapi yang bikin gusar adalah cara mereka bermain sehingga menyebabkan kekalahan. Dengan permainan malam ini, sulit sekali untuk melihat sisi positif dari kekalahan ini. Ini awal buruk, tapi semoga nanti akhirnya tidak buruk.

@garistengah_id: Hasil pertandingan pertama Timnas Indonesia di cabor sepak bola putra dalam 6 sea games terakhir:

2011: Indonesia 6-0 Kamboja
2013: Indonesia 1-0 Kamboja
2015: Indonesia 2-4 Myanmar
2017: Indonesia 1-1 Thailand
2019: Indonesia 2-0 Thailand
2021/22: Indonesia 0-3 Vietnam

@AchsanulQosasi: Jangan patah semangat Indonesia. Sapu bersih sisa laga. Kalian semua adalah "Dewa kami", Rakyat Indonesia.

Kebiasaan Liga1 jangan dibawa di TimNas: "sengaja Jatuh berharap freekick, througpass dianggap offside", ini bukan wasit Liga1. Kita perbaiki kompetisi, menuju Timnas yg hebat.

Usai pertandingan pelatih tim nasional U-23 Indonesia, Shin Tae-yong mengatakan, bahwa gol pertama Vietnam ke gawang skuadnya seharusnya tidak disahkan wasit karena pemain Vietnam lebih dulu offside.

"Gol pertama itu 'offside' tetapi wasit tidak memutuskan demikian. Satu gol itu membuat suasana tim kami berubah dan itu sangat disayangkan," ujar Shin usai pertandingan, dikutip dari keterangan PSSI yang diterima di Jakarta.

Gol pertama Vietnam dibuat oleh Nguyen Tien Linh pada menit ke-54, memanfaatkan umpan silang Nham Manh Dung yang menyisir bibir gawang "Garuda Muda".

Menurut pelatih asal Korea Selatan tersebut, adalah hal wajar jika Vietnam mendapatkan keuntungan dari statusnya sebagai tuan rumah turnamen.

Tiga gol Vietnam dilesakkan dua pemain senior (berusia di atas 23 tahun) mereka yaitu Nguyen Tien Linh dan Do Hung Dung, lalu ditambah sumbangan dari Le Van Do.

Meski begitu, Shin Tae-young tetap mengucapkan selamat kepada skuad asuhan pelatih Park Hang-seo, yang juga berasal dari Korea Selatan.

Pria berusia 51 tahun itu yakin anak-anak asuhnya dapat bangkit pada laga berikutnya menghadapi Timor Leste, pada Selasa.

"Kami akan mengevaluasi penampilan hari ini. Kompetisi ini baru dimulai," tutur Shin Tae-young.

Sementara itu, Filipina dan Vietnam sama-sama memiliki tiga poin, namun Filipina lebih baik dalam selisih gol dibanding tuan rumah.

Posisi ketiga dihuni Myanmar yang belum bertanding, sementara Timor Leste di posisi juru kunci tanpa poin sama dengan Indonesia.

Berikutnya Indonesia di laga kedua Selasa 10 Mei 2022 akan berhadapan dengan Timor Leste, setelah itu lawan Filipina dan terakhir hadapi Myanmar.***

Editor: Dendi Sundayana

Sumber: Twitter Deskjabar.com


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah