Pengumuman Resmi Sidang Isbat, Idul Fitri 2022 Jatuh Pada Senin 2 Mei 2022, Hilal Masuk Kriteria MABIMS

- 1 Mei 2022, 19:03 WIB
Tim Unifikasi Kalender Hijriyah Kemenag RI menyampaikan bahwa secara hisab, hilal awal Syawal 1443 H sudah berada dalam kriteria baru MABIMS.
Tim Unifikasi Kalender Hijriyah Kemenag RI menyampaikan bahwa secara hisab, hilal awal Syawal 1443 H sudah berada dalam kriteria baru MABIMS. /Kemenag RI/

Pakar astronomi ini menjelaskan, 3-6,4 adalah rumusan kriteria baru MABIMS dalam masalah penentuan awal bulan Komariah.

Kriteria baru MABIMS tersebut diputuskan pada 8 Desember 2021 dan telah diterapkan di tanah air pada awal Ramadhan 1443 H/2022 M.

Baca Juga: 31 Doa dan Ucapan Selamat Idul Fitri 2022, Bahasa Inggris & Indonesia, Buat Status Kamu di FB, WA, Twitter

Kriteria tersebut menetapkan bahwa awal bulan Komariah dinyatakan masuk dan tiba bila memenuhi parameter ketinggian hilal minimal 3 derajat dan sudut elongasi 6,4 derajat, disingkat 3-6,4.

Cecep menjelaskan, posisi hilal ini dilihat dari sudut terjauh bulan (elongasi) diukur dari pusat inti bumi (geosentrik) dan diukur dari permukaan bumi (toposentrik).

Pada 29 Ramadhan 1443 H yang bertepatan pada 1 Mei 2022, ketinggian hilal di Indonesia berada pada rentang 3,79 derajat sampai 5,56 derajat.

"Ini menunjukkan semua daerah telah memenuhi tinggi Kriteria Baru MABIMS," ujar Cecep.

Rentang elongasi geosentrik berkisar antara 5,2 derajat sampai dengan 7,2 derajat. Artinya, sebagian daerah telah memenuhi Kriteria Baru MABIMS.

"Karena menggunakan konsep wilayatul hukmi, maka bisa dikatakan, di Indonesia sudah memenuhi kriteria," tutur Cecep.

Hal ini juga diperkuat dengan rentang elongasi toposentris yang berada pada kisaran 4,9 derajat sampai dengan 6,4 derajat.

Halaman:

Editor: Samuel Lantu

Sumber: Kemenag RI


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x