Network
DESKJABAR – Arus mudik dari Jakarta ke daerah Jawa dan sekitarnya, dan luar Pulau Jawa mulai padat. Bahkan di Tol arus kendaraan kadang mulai merayap, bahkan berhenti.
Rekayasa arus mudik dilaksanakan oleh pihak Jasamarga dan stakeholder, agar perjalanan mudik lebaran 2022 nyaman.
Kepadatan arus mudik, ternyata bukan saja di jalan Tol, melainkan juga di jalur-jalur jalan negara sangat padat, seperti di jalur Cileunyi, Malangbong, Gentong, Tasikmalaya.
Kendati PT KAI sudah menyediakan program motis (motor gratis) untuk menekan arus mudik, tapi kenyataannya para pemakai kendaraan roda dua masih memenuhi jalur-jalur jalan.
Baca Juga: LIVE MOTOGP Trans7 Hari Ini Minggu 1 Mei 2022 Petang, Inilah STARTING GRID MotoGP
Namun demikian, berkat kesigapan polisi dan semua stakeholder arus lalu lintas menjelang Lebaran 2022 kali ini bisa menekan arus mudik, agar tidak terjadi kemacetan.
Semua kendaraan roda dua maupun roda empat yang hendak bepergian mengikuti arus mudik harus siap bahan bakar penuh. Seperti BBM pertalite mesti penuh di dalam tank.
Seperti dilansir DeskJabar.com dari laman antaranews.com, anggota Komisi VII DPR RI, Mulyanto menyatakan, Pertamina perlu untuk betul-betul mencermati kesiagaan stok BBM khususnya Pertalite, agar cukup untuk kelancaran perjalanan pemudik pada periode Lebaran di berbagai daerah tidak terganggu.
Mulyanto dalam keterangan tertulis di Jakarta, Minggu, menuturkan bahwa dengan kenaikan harga Pertamax, migrasi pengguna Pertamax menjadi Pertalite sangat dimungkinkan.
