DESKJABAR - Usai melaksanakan puasa wajib di bulan Ramadhan 2022 atau 1443 H kaum muslim dianjurkan untuk melaksanakan puasa sunnah di bulan Syawal.
Sesuai namanya, puasa sunnah Syawal waktu pelaksanaannya dikerjakan di sepanjang bulan Syawal setelah pelaksanaan idul Fitri.
Puasa Syawal disarankan dilakukan berurutan selama 6 hari, namun bila dirasa berat bisa dilakukan secara tidak berurutan.
Walapun hukumnya sunnah, puasa Syawal memiliki keutamaan yang luar biasa bagi yang melaksanakannya.
Baca Juga: DANU KASUS SUBANG TERTANGKAP BASAH, Terciduk Saat Jalan-Jalan di Subang: Ini Penjelasan Heri Susanto
Selain sebagai amalan yang dapat menyempurnakan puasa ramadhan, pahala puasa Syawal sama dengan melaksanakan puasa setahun penuh.
Dikutip dari kanal Islam Terkini, berjudul “ Keutamaan Luar Biasa Puasa Syawal – Ustadz Khalid Basalamah, tanggal 10 Juni 2019, berikut keutamaannya.
Dalam sebuah ceramah singkat, Ustadz Khalid Basalamah mengajak kaum muslim untuk melaksanakan puasa sunnah Syawal setelah megerjakan puasa wajib di bulan ramadhan.
Ia tak habis pikir saat banyak orang enggan melaksanakan puasa sunnah Syawal padahal keutamaan serta pahalanya luar biasa dan haditsnya mulia.
Dijelaskan dalam hadits riwayat Bukhari Muslim, Rasulullah bersabda, “Siapa yang berpuasa sebulan penuh Ramadhan, kemudian dikuti enam hari saja di bulan Syawal, maka pahalanya seperti pahala berpuasa setahun.”