DESKJABAR - Penasaran dengan bentuk hilal? Anda bisa menyaksikannya dalam melalui link live streaming rukyat (observasi) hilal di 30 lokasi di Indonesia oleh BMKG. Akan ditentukan 1 Syawal 1443.
Rukyat atau observasi hilal akan dilakukan oleh Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) yang salah satu tugasnya memberkan pelayanan tanda waktu dan posisi bulan dan matahari (kalender hijriyah).
Berdasarkan informasi dari laman bmkg.go,id, BMKG memberikan pertimbangan secara ilmiah kepada stake holder (Kementerian Agama, dll) dalam penentuan awal bulan hijriyah.
Selain memberikan informasi data-data hilal hasil hisab (perhitungan), BMKG juga melaksanakan rukyat (observasi) hilal di 30 lokasi di Indonesia yang bisa disaksikan secara online (Live Streaming) di kanal www.bmkg.go.id/hilal setiap bulan.
Demikian juga dalam penentuan awal bulan Syawal 1443 H, BMKG memberikan informasi data-data hilal (hasil hisab) saat Matahari terbenam, yang dapat digunakan juga dalam pelaksanaan rukyat (observasi) hilal.
Informasi seputar penentuan hilal ini meliputi :
1. Waktu konjungsi (ijtima’) dan terbenam matahari
Konjungsi geosentrik atau konjungsi atau ijtima’ adalah peristiwa ketika bujur ekliptika Bulan sama dengan bujur ekliptika Matahari dengan pengamat diandaikan berada di pusat Bumi.