DESKJABAR - Setelah menunaikan puasa Ramadhan sebulan lamanya, tak terasa lebaran tinggal menghitung hari.
Ada tata cara, ketentuan, niat, bacaan doa, jumlah rakaat pada Sholat Idul Fitri agar ibadah yang dilakukan sah dan diterima.
Setiap umat muslim biasanya akan melakukan Sholat Idul Fitri 1443 Tahun 2022 ini, kita kembali merayakan hari kemenangan.
Berhias menjadi amalan sunnah yang bagus dikerjakan sambut Hari Raya Idul Fitri 2022
Berpenampilan sewajarnya dan memakai pakaian terbaik merupakan sunnah dalam melaksanakan Idul Fitri 2022 sesuai anjuran Nabi Muhammad SAW.
Tata cara Sholat Idul Fitri disunnahkan banyak membaca takbir, tahmid dan tasbih.
Sholat Idul Fitri tidak diawali dengan adzan dan iqomah melainkan dengan seruan ASholatu Jami'ah.
Yakni seruan untuk melaksanakan Sholat berjamaah yang dikumandangkan Bilal.
Sholat Idul Fitri hukumnya sunnah muakkadah yang menjadi salah satu syi'ar keagamaan (syi'ar min sya'air al-Islam).
Sholat Idul Fitri disunnahkan bagi setiap muslim, baik laki-laki maupun perempuan, merdeka maupun hamba sahaya, dewasa maupun anak-anak, sedang di kediaman maupun sedang bepergian (musafir), secara berjamaah maupun secara sendiri.
Sholat Idul Fitri sangat disunnahkan untuk dilaksanakan secara berjamaah di tanah lapang, masjid, mushola dan tempat lainnya.
Dikutip dari kemenag dan berbagai sumber, berikut tata cara, ketentuan, niat, bacaan doa dan jumlah rakaat Sholat Idul Fitri:
Pada dasarnya, tidak ada yang berbeda dari rukun Sholat lima waktu, termasuk hal-hal yang membatalkan wudhu.
Baca Juga: Profil dan Biodata Ade Yashin, Bupati Kabupaten Bogor yang Terjaring OTT KPK Kasus Suap
Ada ketentuan hal yang harus diperhatikan agar ibadah yang dilakukan sah dan diterima.
Terdiri atas 2 rakaat, dengan jumlah takbir Sholat Idul Fitri sebanyak 7 kali di rakaat pertama dan 5 di rakaat kedua
Terdapat khutbah setelah menunaikan Sholat
Kapan waktu Sholat Idul Fitri dilaksanakan?
Waktu Sholat Idul Fitri dilakukan sejak matahari terbit, sebelum waktu Dzuhur.
Disunahkan memperlambat kehadiran, untuk memberi kesempatan umat membayar zakat.
Bisa dilakukan secara munfarid atau secara sendiri-sendiri, apabila tidak bisa pergi ke lokasi Sholat Idul Fitri berjamaah.
Baca Juga: Masyarakat Protes, Hastag 'Keadilan untuk Tangmo Nida' Trending Teratas Sepanjang Hari
Berikut tata cara Sholat Idul Fitri lengkap dari bacaan niat dan doa:
1. Niat Sholat Idul Fitri
Diawali dengan niat yang berbunyi,
أُصَلِّي سُنَّةً لعِيْدِ اْلفِطْرِ رَكْعَتَيْنِ (مَأْمُوْمًاإِمَامًا) لِلهِ تَعَــــالَى
Usholli rak'ataini sunnatan ai'idil fitri (ma'mumam/imaman) lillahi ta'ala.
Artinya: "Aku berniat Sholat sunnah Idul Fitri dua rakaat (menjadi makmum/imam) karena Allah ta'ala".
2. Takbiratul ihram dilanjut dengan membaca doa Iftitah
Baca Juga: Dorong Kebangkitan Pariwisata Sragen, Puan Maharani Resmikan Penataan Kawasan Gunung Kemukus
Disunnahkan untuk bertakbir hingga 7 kali untuk rakaat pertama, di sela-sela takbir dianjurkan untuk membaca
اللهُ أَكْبَرُ كَبِيرًا، وَالْحَمْدُ لِلهِ كَثِيرًا، وَسُبْحَانَ اللهِ بُكْرَةً وَأَصِيلًا
Allahu akbar kabiiroo walhamdulillahi katsiroo, wa subhanallahi bukrata wiashiilaa.
Artinya: "Allah Maha Besar dengan segala kebesaran, segala puji bagi Allah dengan pujian yang banyak, Maha suci Allah, baik waktu pagi dan petang".
Atau juga dapat membaca:
سُبْحَانَ اللهِ وَالْحَمْدُ لِلهِ وَلاَ إِلَهَ إِلاَّ اللهُ وَاللهُ أَكْبَرُ
Subhanallah walhamdu lillah wa la ilaha illallah wallahu akbar.
Artinya: Maha Suci Allah, segala puji bagi Allah, tiada tuhan selain Allah, Allah maha besar.
3. Membaca surat al-Fatihah
Setelah selesai membaca al-Fatihah dianjurkan untuk membaca Surat al-A'la.
Lalu rukuk, sujud, duduk di antara dua sujud.
Kemudian berdiri sempurna untuk memulai rakaat kedua.
4. Rakaat kedua
Posisi ini hampir sama dengan yang dilakukan di rakaat pertama.
Disunahkan untuk melafalkan dan mengangkat tangan sebanyak lima kali.
Sama seperti sebelumnya, di sela-sela takbir lafalkan doa yang sudah tertera pada sebelumnya.
Kemudian membaca surah al-Fatihah, lalu dianjurkan untuk membaca surah al-Ghasyiyah.
Lanjut rukuk, sujud, dan diakhiri dengan salam.
Takbir yang dilakukan berturut-turut di setiap rakaatnya tidak bersifat wajib. Apabila jumlahnya kurang tepat atau terlewat, tidak menggugurkan salat id.
5. Sunah setelah selesai Sholat
Setelah Sholat diakhiri dengan salam, jamaah disarankan untuk mendengarkan khotbah Idul Fitri hingga selesai.
Kecuali jamaah yang menunaikan Sholat id di rumah.
Khotbah terdiri atas 2 bagian. Namun di lain sumber menyatakan, khotbah dilakukan hanya 1 kali, dan tidak dimulai dengan takbir melainkan dengan mengucap "Alhamdulillah".***