Pilkada 2024 Pangandaran, Pengamat Dorong Gerindra Sebaiknya Segera Mengusung Ujang Endin

- 1 Juni 2024, 13:06 WIB
 H Ujang Endin Indrawan, Wakil Bupati Pangandaran, Jawa Barat saat ini yang akan maju di Pilkada Pangandaran 2024 sebagai petahana.
H Ujang Endin Indrawan, Wakil Bupati Pangandaran, Jawa Barat saat ini yang akan maju di Pilkada Pangandaran 2024 sebagai petahana. /Dok Pribadi/

DESKJABAR - Pengamat politik sekaligus pegiat Saung Aspirasi Sarerea (Sarasa) Pangandaran, Jawa Barat Tedi Yusnanda N menilai, Partai Gerindra menghadapi tantangan strategis dalam menentukan calon bupati dan wakil bupati yang akan diusung dalam kontestasi politik Pangandaran menjelang Pilkada 2024.

"Di antara beberapa nama yang telah mendaftar, Ujang Endin, Wakil Bupati Pangandaran saat ini atau petahana, muncul sebagai figur yang memiliki potensi paling besar untuk membawa kemenangan dan memajukan partai di masa depan," ujar Tedi.

Tedi dalam pernyataan tertulisnya yang diterima DeskJabar.com Jumat 31 Mei 202 malam mengatakan, hal tersebut bukannya tanpa alasan. Ia menganalisis mengapa Gerindra sebaiknya segera mengusung Ujang Endin sebagai calon resmi mereka di Pilkada 2024 Pangandaran.

Mwnurut dia, popularitas Ujang Endin sudah dikenal luas oleh masyarakat Pangandaran berkat posisinya sebagai Wakil Bupati. Pengalaman dan keterlibatannya dalam pemerintahan memberikan keuntungan dalam hal pengenalan nama dan kepercayaan publik.

Baca Juga: 2 KONSORSIUM Gagal Ikut Lelang Tol Getaci, Bagaimana Kelanjutannya? Inilah Kemungkinan yang Bisa Terjadi

"Popularitas ini adalah modal penting yang tidak dimiliki oleh banyak calon lain," ujar Tedi.

Kemudian lanjutnya, elektabilitas Ujang Endin juga terlihat menjanjikan. Sebagai Wakil Bupati, ia telah menunjukkan kapasitas
kepemimpinan dan keterlibatan aktif dalam berbagai program pembangunan daerah.

"Kinerja ini memberikan dasar yang kuat untuk mendukung kampanyenya dalam Pilkada 2024," jelas Tedi.

Dampak jangka panjang

Bagi Gerindra, tegas Tedi, dengan segera mengusung Ujang Endin itu berarti memanfaatkan momentum popularitasnya. Sebaliknya menunda pengumuman resmi bisa mengakibatkan kehilangan momentum, terutama jika calon-calon lain semakin gencar melakukan kampanye.

Dari segi pendukung, di mengungkapkan, Ujang Endin memiliki basis yang kuat di kalangan masyarakat. Dengan mengusungnya, Gerindra bisa memperkuat basis pemilih tradisional mereka sekaligus menarik pemilih baru yang terkesan dengan kinerja Ujang Endin.

Halaman:

Editor: Zair Mahesa


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah