Network
Artinya: Ya Allah karenaMu aku berpuasa, denganMu aku beriman, kepadaMu aku berserah, dan sengan rezekiMu aku berbuka (puasa), dengan rahmatMu, wahai Allah Tuhan Maha Pengasih.
2. Doa buka puasa berdasarkan HR Abu Daud : 2357
ذَهَبَ الظَّمَأُ وَابْتَلَّتِ الْعُرُوقُ، وَثَبَتَ الأَجْرُ إِنْ شَاءَ اللهُ
Latin: Dzahabaz zhama'u wabtallatil 'uruqu wa tsabatal ajru, insyaallah.
Artinya: Telah hilang rasa haus, dan urat-urat telah basah serta pahala telah tetap, insya Allah.
Dalam Hadist juga disebutkan, kapan waktu yang tepat saat membaca doa buka puasa. Yang mana, kebanyakan dari kita tidak tahu dan juga meragukannya. Apakah sebelum berbuka atau setelah berbuka.
Menurut Ustadz Adi Hidayat, menurut sunnah yang terdapat pada hadist. Membaca doa buka puasa ini sebelum berbuka, atau tepatnya sebelum minum.
Hal ini didasari dari bentuk tulisan dan pembahasan yang tercantum dalam hadist tersebut, terutama pada HR. Abu Daud No. 2357. Ustadz Adi Hidayat menjelaskan makna hadist berdasarkan ilmu balagoh.
Kata Adi Hidayat, HR Abu Daud diawali dengan kata "Idza Afthoro" sebelum kata "Dzahaba". Yang mana gabungan dua kata ini bermaksud bahwa Rasullulah SAW ketika 'akan berbuka' membaca doa buka puasa. jadi jika ada kata idza lalu bertemu dengan fi'il madhy (bentuk lampau) menjadi 'akan'.
