Perang Rusia Ukraina Hari Ini, Pasukan Ukraina Tidak Menggubris Ultimatum Rusia di Mariupol

- 21 April 2022, 08:57 WIB
Pasukan Ukraina tidak menyerah di Mariupol saat ultimatum Rusia berakhir, pengungsi mencapai 5 Juta. /Pixabay/OpenClipart-Vectors
Pasukan Ukraina tidak menyerah di Mariupol saat ultimatum Rusia berakhir, pengungsi mencapai 5 Juta. /Pixabay/OpenClipart-Vectors /

Baca Juga: Ciri Malam Lailatul Qadar (dilihat-dirasakan) dari Hal yang Paling Sederhana, Ustadz Adi Hidayat Menjelaskan

Penasihat kepresidenan Ukraina, Oleksiy Arestovych mengatakan, Rusia fokus untuk maju menuju kota Donbas yang penting secara strategis, Sloviansk.

Tetapi sejauh ini mereka tidak berhasil. Menargetkan daerah itu dari beberapa arah adalah bagian dari upaya nyata untuk mengepung pasukan Ukraina di timur.

Menteri Pertahanan Ukraina, Oleksii Reznikov mentweet bahwa "kapasitas militer Rusia telah berkurang secara signifikan" sejak dimulainya perang.

"Kami mengalahkan & akan terus mengalahkan penjajah!"

Pembicaraan damai telah terhenti. Kremlin menuduh Kyiv menunda pembicaraan dan mengubah posisinya.

Kyiv menuduh Moskow menghalangi pembicaraan dengan menolak gencatan senjata kemanusiaan, terutama untuk membebaskan Mariupol yang terkepung.

Intelijen militer Inggris mengatakan, pertempuran di Donbas semakin intensif ketika pasukan Rusia mencoba menerobos garis Ukraina, dan Rusia masih membangun pasukan di perbatasan timur Ukraina.

Amerika Serikat, Kanada dan Inggris mengatakan mereka akan mengirim lebih banyak persenjataan artileri.

"Kami akan terus memberi mereka lebih banyak amunisi, karena kami akan memberi mereka lebih banyak bantuan militer," kata juru bicara Gedung Putih, Jen Psaki, seraya menambahkan bahwa sanksi baru sedang disiapkan.

Halaman:

Editor: Zair Mahesa

Sumber: Straits Times


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah