Namun tidak ada riwayat yang khusus menjelaskan tentang wujud Alquran di Lauhul Mahfudz.
Tahap kedua, Alquran turun dari Lauh Mahfuzh ke Baitul izzah di Langit dunia atau Langit terdekat dengan bumi ini.
Hal ini dijelaskan dalam Surat Al Qadar ayat 1 yang artinya "Sesungguhnya telah kami turunkan Al-qur'an pada malam kemuliaan." (Al-Qadar: 1)
Tahap ketiga adalah turunnya Alquran melalui perantara Malaikat Jibril kepada Nabi Muhammad SAW, yang diturunkan secara berangsur-angsur selama 22 tahun 2 bulan 22 hari.
Wahyu pertama yang turun adalah Surat Al ‘Alaq ketika Nabi Muhammad berusia 40 tahun pada tanggal 17 Ramadhan di Gua Hira, Mekah. Wahyu yang selanjutnya di turunkan jedanya selama 3 tahun.
Adapun urutan ayat dan surat yang ada di dalam Alquran saat ini bukanlah berdasarkan diturunkannya ayat dan surat tersebut.
Lokasi diturunkannya Alquran kepada nabi Muhammad SAW terjadi di Mekah dan Madinah.
Turunnya Alquran di Mekah sebanyak 86 surat yang diturunkan selama 13 tahun, dan digolongkan ke dalam surat Makiyyah.
Sedangkan di Madinah dengan jumlah 28 surat yang diturunkan selama 10 tahun dan di golongkan ke dalam surat Madaniyyah.