DESKJABAR - Sujud Sahwi, dilakukan jika lupa raka'at, atau lupa bacaan dalam sholat. Ada juga ketika sholat tiba tiba teringat sesuatu , yang menjadikan shalat kita tidak khusyu.
Iblis ternyata sengaja menugaskan setan khanzab khusus mengganggu atau menggoda umat muslim yang mengerjakan shalat.
Banyak godaan ketika akan mulai sholat, dari menunda nunda shalat, hingga susah khusyu ketika shalat
Setan Khanzab dengan segala daya upaya mengganggu umat Islam mulai dari menunda shalat, sampai membuyarkan kekhusyukan ketika shalat.
Lalu bagaimana ketika lupa dalam shalat baik jumlah rakaat atau lupa bacaan.
Baca Juga: KAPAN CUTI BERSAMA Idul Fitri 1443 H dan Kapan Lebaran 2022?: INILAH PENJELASAN PEMERINTAH
Suatu ketika Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam lupa jumlah rakaat ketika shalat.
Seusai sholat, beliau ditanya para sahabat, apakah ada perubahan jumlah rakaat shalat?
Jawab Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam:
" Saya hanyalah manusia biasa. Saya bisa lupa sebagaimana kalian lupa. Jika saya lupa, ingatkanlah aku. Jika kalian ragu tentang jumlah rakaat shalat kalian, pilih yang paling meyakinkan, dan selesaikan shalatnya. Kemudian lakukan sujud sahwi. (HR. Bukhari & Muslim).
Sujud sahwi merupakan dua sujud yang dilakukan oleh orang yang shalat untuk menggantikan kesalahan yang terjadi di dalam shalatnya karena lupa
Sahwi secara bahasa bermakna lupa atau lalai. Syaikh Abu Malik, dalam Shahih Fiqh Sunnah mendefinisikan sujud sahwi secara istilah adalah sujud yang dilakukan di akhir salat atau setelah shalat untuk menutupi cacat dalam shalat karena meninggalkan sesuatu yang diperintahkan atau mengerjakan sesuatu yang dilarang dengan tidak sengaja.
Para ulama mazhab sepakat mengenai disyariatkannya sujud sahwi. Dasarnya adalah hadis berikut: Dari Abu Hurairah , Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam Bersabda :
“ Apabila salah seorang dari kalian tidak mengetahui berapa rakaat dia shalat, hendaklah dia bersujud dua kali dalam keadaan duduk.” (HR. Bukhari dan Muslim )
Baca Juga: INILAH AMALAN Nuzulul Quran yang Dianjurkan, Ada KEBERKAHAN Dahsyat Menanti
Ada beberapa keadaan yang menyebabkan seseorang disyariatkan untuk melakukan sujud sahwi.
Ustadz Adi Hidayat menjelaskan dalam video You Tube Audio Dakwah ,Lupa Dalam Shalat, Ini Cara sujud Sahwi Yang benar, Ustadz Adi Hidayat LC MA," Ada dua jenis sujud Sahwi, Yang pertama dilakukan sebelum salam , dan yang kedua setelah salam, Dan keduanya diriwayatkan dalam hadist yang shoheh."
Kekurangan rakaat
Saat terjadi kekurangan rakaat sholat dan baru sadar seusai sholat, maka langsung menambahkan jumlah rakaatnya yang kurang lalu sujud sahwi setelah salam.
Kelebihan jumlah rakaat
Ketika ada orang yang kelebihan jumlah rakaatnya, maka langsung sujud sahwi setelah salam.
Bacaan sujud Sahwi
Sebagian ulama menganjurkan do’a ini ketika sujud sahwi,
Subhana man la yanamu wa la yashu.
Artinya: "Mahasuci Dzat yang tidak tidur dan tidak lupa.".
Atau di hadist yang lain mengatakan, bacaannya sama dengan sujud waktu shalat.***