DESKJABAR - Berikut ini niat, doa dan tata cara mandi wajib sesuai sunnah Rasulullah SAW. Wajib tahu, kata Gus Baha jika kondisi air seperti ini, mandi wajib atau mandi junub tidak akan sah.
Mandi wajib adalah kegiatan bersuci dari hadas atau sedang dalam keadaan junub. Mandi wajib menjadi syarat bagi seorang muslim sebelum melakukan ibadah kepada Allah SWT.
Mandi wajib, mandi junub atau adus ini dapat mensucikan diri dari kondisi junub.
Ada kondisi tertentu dimana mandi wajib menjadi tidak sah jika kondisi air seperti ini. Dikutip DeskJabar dari YouTube Rumah Airin pada 16 Agustus 2021 dengan judul "NGAJI GUS BAHA || MANDI JUNUB TIDAK SAH!!!"Gus Baha menjelaskan sebagai berikut:
Baca Juga: Inilah Cara Ampuh Mengatasi Rasa Haus saat Puasa Ramadhan Tanpa Bikin Batal
"Syaratnya mandi atau wudhu itu jangan ada di tubuh sesuatu yang merubah air," kata Gus Baha.
Bahkan air bekas shampo dipakai untuk mandi junub, kata Gus Baha maka statusnya tidak sah.
Syarat sahnya mandi junub untuk menghilangkan hadats besar jangan ada di tubuh sesuatu yang bisa mengubah (sifat) air (mutaghayyir) dengan memakai shampo sebelum mandi junub selesai.
"Makanya banyak orang yang salah. Baru satu ciduk sudah pakai shampo. Itu kan berarti kondisi air yang ada di tubuh sudah berubah karena terkontaminasi shampo tadi. Sebaiknya, selesaikan dulu mandi junubnya sampai selesai baru memakai shampo," kata Gus Baha.