Mandi JUNUB atau ADUS Sesuai Sunnah: GAMPANG, Begini Panduan Bacaan Niat dan Tata Cara 

- 11 April 2022, 06:27 WIB
Ilustrasi panduan mandi junub, mandi besar atau adus sesuai sunnah. Ustadz KhalidBasalam menjelaskan tata caranya.
Ilustrasi panduan mandi junub, mandi besar atau adus sesuai sunnah. Ustadz KhalidBasalam menjelaskan tata caranya. /Pixabay/PublicDomainPicture/

"Dijelaskan dalam hadis Bukhori Aisyah berkata; Nabi SAW tidak menggunakan tangan kanan kecuali pada hajat-hajat yang baik dan tangan kiri beliau ddigunakan untuk membersihkan kemaluannya", ujar Ustadz Khalid Basalamah.

Baca Juga: Tanggal 11 April, Rencana Komisi VIII DPR RI Umumkan Berapa Biaya Haji 2022, Berapa Kuota Jemaah Indonesia?

Ketiga, berwudhu sebagaimana wudhu untuk sholat dengan catatan tetap menjaga wudhu dari perkara yang membatalkannya dan tidak menyentuh kemaluannnya dengan tangan manapun.

"Artinya mencuci telapak tangan membersihkan kemaluan sampai bersih, mau pakai sabun lebih bagus, sampai benar-benar bersih lalu kita wudhu", kata Ustadz Khalid Basalamah.

Setelah wudhu seperti wudhu sholat, dilanjutkan (keempat) menyela-nyela rambut dengan jari-jari sebanyak 2 kali. Jelasnya, ambil air di jari-jari kemudian disentuhkan di bagian kulit kepala sebanyak 3 kali.

Seterusnya yang kelima, kata Ustadz Khalid Basalamah, mengguyurkan 3 cidukan air sepenuh dua telapak tangan atau satu timba bisa juga shower, ke atas kepala hingga kulit kepala basah dengan sempurna.

"Dalam sebuah riwayat dikatakan, Nabi SAW mengguyur setelah memegang bagian sisi kanan kepala sehingga terasa di kulit kepala airnya menggyur sebelah kanan bagian tubuh 3 kali. Baru kemudian mengguyur sisi kiri dan seluruh tubuh", ujar Ustadz Khalid Basalamah.

Langkah keenam membasuh tubuh sebelah kanan dimulai dengan bagian tubuh paling atas kepala lalu paling bawah. Atau dibiarkan air mengucur sampai ke bawah, disertai catatan untuk tidak menyentuh kemaluan untuk menjaga wudhu agar tidak batal.

Baca Juga: Apakah Puasa Batal Jika Mencicipi Makanan Saat Memasak? Begini Ustadz Abdul Somad Menjelaskan

Namun setelah mengambil wudhu lalu mandi pakai sabun dan tangan menyentuh kemaluan, jelas Ustadz Khalid Basalamah maka batal wudhu yang awal dan jika mau sholat harus wudhu lagi.
]
Yang ketujuh membasuh tubuh sbelah kiri dimulai dengan bagian tubuh paling atas kemudian paling bawah. Lalu kedelan membasuh tubuh dengan air secara baik. Artinya semua kena air, sela-sela tubuh terguyur basah.

Halaman:

Editor: Zair Mahesa

Sumber: YouTube Atsar Muslim


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah