Sumy Hastry mengatakan, pelaku berupaya menghapus jejak dengan melakukan pembersihan sidik jari di lokasi kejadian.
Ia mengesankan para pelaku merupakan orang-orang orang terlatih, atau setidaknya mengetahui langkah-langkah pihak kepolisian dalam menangani sebuah tindak kejahatan.
Upaya membersihkan sidik jari, lanjut Hastry, dilakukan dengan cara menyiramkan air di berbagai titik di TKP.
Selain itu pelaku juga sempat memandikan jenazah untuk menghapus sidik jari tersebut.
Namun tak ada kejahatan yang tak meninggalkan jejak. Tim inafis berhasil mendapatkan berbagai sidik jari di berbagai spot TKP yang kering. Di antaranya dari tembok yang kering, pintu masuk, pintu keluar dan mobil Alphard yang digunakan pelaku untuk menyimpan jenazah Tuti dan Amel.
Punya siapakah sidik jari tersebut? Kita tunggu pengungkapannya.
Yang jelas tersangka pelaku sudah sewajarnya ketar ketir, jelang pengungkapan kasus tersebut. ***