Jelang KASUS SUBANG TERUNGKAP, Tersangka Pelaku Makin Ketar Ketir, Ada Sidik Jari Tak Terhapus

- 8 April 2022, 21:19 WIB
Suasana TKP kasus Subang. Tersangka pelaku boleh jadi sedang ketar ketir.
Suasana TKP kasus Subang. Tersangka pelaku boleh jadi sedang ketar ketir. /Dok. DeskJabar/

DESKJABAR - Proses pengungkapan tersangka Kasus Subang sudah berjalan 8 bulan. Masyarakat kian penasaran mengetahui akhir drama pembunuhan ini. Namun bisa dipastikan tersangka pelaku makin ketar ketir.

Kasus pembunuh ibu dan anak di Subang ini diketahui tanggal 18 Agustus. Jenazah Tuti Suhartini dan Amalia Mustika Ratu alias Amel ditemukan bertumpuk di dalam mobil Alphard yang terparkir di rumah mereka.

Kasus Subang terkesan bertele-tele, tidak jelas, dan kian liar mengundang banyak pendapat dan komentar.

Baca Juga: JADWAL KOREA OPEN 2022 Sabtu 9 April 2022, Dua Ganda Putra Indonesia Akan Berhadapan di Semifinal

Padahal Kabid Humas Polda Jawa Barat Kombes Pol Ibrahim Tompo di Bandung, Rabu 6 April 2022 menyebutkan sudah ada 216 alat bukti dan telah memeriksa 121 saksi, dan 10 TKP.

Namun, katanya, Polda Jabar tidak mau sembrono dalam membuktikan sosok tersangka kasus pembunuh ibu dan anak di Subang.

"Kita juga butuh pembuktian yang jelas, petugas tidak bekerja sembrono, maka membutuhkan waktu yang panjang, karena memang membutuhkan kejelasan pembuktian," kata Ibrahim Tompo.

Baca Juga: Jadwal semi final Korea Open 2022, Sabtu 9 April 2022, 5 Wakil Indonesia ke Semi Final, Tayang di iNews TV

Proses panjang dan terlihat pelik ini mengundang pertanyaan, benarkah pelaku "jagoan" dalam menyembunyikan atau menghilangkan bukti?

Namun tidak begitu menurut youtuber yang lama mengawal kasus Subang ini, Fredy Sudaryanto.

Dikutip DeskJabar.com dari kanal YouTube Fredy Sudaryanto yang dirilis Kamis 7 April 2022 disebutkan, tidak ada perbuatan manusia yang sempurna.

“Kesempurnaan yang hakiki hanya milik Allah SWT”, kata Fredy Sudaryanto dalam videonya yang berjudul: "P3laku Lupa, Ada Sidik Jari Yang Belum di Hapus".

Baca Juga: JADWAL KOREA OPEN 2022 Hari Ini: 5 Wakil Indonesia Akan Berlaga di Semifinal, Ini Link Live Streamingnya

Tersangka pelaku memang mencoba menghilangkan bukti sidik jari dengan memandikan jenazah korban juga mencuci mobil Alphard.

“Logikanya, mengerjakan sesuatu yang positif saja dalam keadaan tenang tidak diburu waktu pasti ada saja yang kurang. Apalagi ini melakukan hal yang tidak baik pasti melakukannya dengan tergesa-gesa dan emosional karena takut ketahuan orang lain”, tutur Fredy Sudaryanto.

“Namun apakah mereka sempurna melakukannnya, apakah mereka ingat saat di TKP pernah memegang apa saja? Apakah semua sidik jari dalam barang yang mereka pegang di sana semua sudah dihapus?” kata Fredy.

Akan Terungkap, Cepat atau Lambat

Baca Juga: Pria di Majalengka 87 Kali Menikah, Banyak Didatangi Orang Minta Resep Obat Kuat

Apa yang dikemukakan Fredy sejalan dengan pernyataan ahli forensik Mabes Kombes Polri Pol Dr. dr. Sumy Hastry.

Ia yakin kasus Subang ini akan terungkap, cepat atau lambat.

Hal itu dikemukakannya di kanal Youtube Denny Darko berjudul, “Akhirnya Bertatap Muka Langsung Dengan dr. Hastry Forensik Bahas Kasus Subang,” yang diunggah Sabtu, 20 November 2021.

Sumy Hastry mengatakan pihak polisi sangat berhati-hati dalam mengungkap kasus pembunuhan ini.

"Perencanaan oleh si pelaku pembunuh sangat bagus," kata dr Sumy Hastry.

Baca Juga: INFO GEMPA : Wilayah Tolikara Papua Diguncang Gempa 5,1 Magnitudo, Begini Informasi dari BMKG

Sumi Hastry juga menyatakan, dirinya sudah tahu dan yakin kasus pembunuh ibu dan anak ini 100 persen akan terungkap.

Di kesempatan lain Sumy mengatakan, tim Inafis Polri, terjun ke TKP pembunuhan di rumah korban di Dusun Ciseuti, Desa Jalancagak, Kecamatan Jalancagak, Kabupaten Subang, pada Rabu 18 Agustus 2021, menemukan beberapa data penting.

Di antaranya puntung rokok, sidik jari, di berbagai tempat seperti tembok, pintu, dan mobil dan DNA terduga pelaku dari tubuh jenazah Amel dan Tuti.

Sumy Hastry, ahli forensik Indonesia yang terlibat dalam penyelidikan kasus pembunuhan Subang mengatakan, ada temuan DNA pada puntung rokok tersebut. Polisi juga sudah membuat profiling perokok.

"DNA sudah berbicara. Profil dia perokok, mereknya apa. Itu sudah ada rekamannya," kata Sumy Hastry beberapa waktu lalu seperti dirilis Deskjabar 6 April 2022.

Baca Juga: Kisah Mimin Pasca PEMBUNUHAN KASUS SUBANG: Sangat Tertekan, Pisah Ranjang dengan Yosef

Sumy Hastry mengatakan, pelaku berupaya menghapus jejak dengan melakukan pembersihan sidik jari di lokasi kejadian.

Ia mengesankan para pelaku merupakan orang-orang orang terlatih, atau setidaknya mengetahui langkah-langkah pihak kepolisian dalam menangani sebuah tindak kejahatan.

Upaya membersihkan sidik jari, lanjut Hastry, dilakukan dengan cara menyiramkan air di berbagai titik di TKP.

Selain itu pelaku juga sempat memandikan jenazah untuk menghapus sidik jari tersebut.

Namun tak ada kejahatan yang tak meninggalkan jejak. Tim inafis berhasil mendapatkan berbagai sidik jari di berbagai spot TKP yang kering. Di antaranya dari tembok yang kering, pintu masuk, pintu keluar dan mobil Alphard yang digunakan pelaku untuk menyimpan jenazah Tuti dan Amel.

Punya siapakah sidik jari tersebut? Kita tunggu pengungkapannya.

Yang jelas tersangka pelaku sudah sewajarnya ketar ketir, jelang pengungkapan kasus tersebut. ***

Editor: Dendi Sundayana

Sumber: Beberapa Sumber


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah