Karena, setiap ibadah yang diperintahkan Allah SWT selalu menyimpan manfaat baik untuk urusan akhirat atau urusan dunia, lebih spesifik bagi kesehatan ibu hamil.
Banyak penelitian menjelaskan manfaat Puasa Ramadhan bagi kesehatan termasuk untuk ibu hamil.
Maka wanita yang sedang hamil dianjurkan untuk berpuasa jika memang tidak membahayakan kondisi janinnya.
Tapi, Puasa Ramadhan bagi ibu hamil masih menjadi kontroversi di kalangan para peneliti.
Dalam penelitian disebutkan bahwa wanita hamil kurang disarankan untuk menjalankan puasa Ramadhan.
Karena bisa menimbulkan resiko berat badan janin lahir dalam keadaan rendah, meningkatkan hiperemesis gravidarum, infeksi saluran kemih, dan memicu penurunan gerakan janin di rahim.
Di lain sisi, sebagian ibu hamil tetap menjalankan puasa tanpa merasa ragu akan kesehatan anaknya.
Bahkan di Pakistan, sebuah studi menjelaskan bahwa 88 % ibu hamil tetap menjalankan puasa Ramadhan.
Ada penelitian yang menjelaskan beberapa pengaruh positif puasa Ramadhan bagi kesehatan ibu hamil di antaranya studi kohort retrospektif yang bertujuan untuk mengamati faktor resiko dan efek puasa Ramadhan terhadap kesehatan ibu hamil dan janin.