HOT NEWS KASUS SUBANG, Pengakuan Orang yang Pertama Melihat Kaki Korban di Mobil Alphard: ASTAGHFIRULLAH...

- 6 April 2022, 10:49 WIB
Seorang tukang parkir di sekitar TKP pembunuh ibu dan anak di Subang yang bernama Dadar menceritakan kronologis saat melihat kaki korban di mobil Alphard
Seorang tukang parkir di sekitar TKP pembunuh ibu dan anak di Subang yang bernama Dadar menceritakan kronologis saat melihat kaki korban di mobil Alphard /Tangkapan layar / Youtube Heri Susanto/

Dadar juga menuturkan, saat dirinya disuruh Pak RT untuk menemani Pak Ujang Jahri salahseorang warga ke Rumah Pak Yosef. Yosef adalah suami korban Tuti sekaligus ayah dari korban Amel.

"Ya udah saya temenin terus saya juga gak berani berdua. Saya memanggil anak-anak yang lagi markiran, terus bersamaan ke rumah Pak Yosef. Dan ternyata di belakang banyak juga warga yang ikut", ujar Dadar.

Sebagaimana dikethui, kasus pembunuh ibu dan anak di Subang meminta korban jiwa Tuti Suhartini (55) dan Amalia Mustika Ratu alias Amel (23).

Jasad Tuti (ibu) dan Amel (anak) ditemukan sudah tak bernyawa di dalam bagasi mobil Toyota Alphard milik korban yang diparkir di halaman rumahnya di Kampung Ciseuti, Kecamatan Jalan Cagak. Kabupaten Subang, Jawa Barat, Rabu 18 Agustus 2021.

Adalah Yosef suami Tuti sekaligus ayah Amel, yang pertama kali curiga. Pagi itu ia datang ke rumah korban sehabis menginap di rumah Mimin istri mudanya. Ia mendapati rumah berantakan lalu Tuti dan Amel tidak ditemukan.

Baca Juga: Jadwal Bulu Tangkis Korea Open 2022, Jonathan Chirstie dan Ganda Putra M. Ahsan dan Hendra Setiawan Berlaga

Yosef kemudian bergegas menuju kantor polisi untuk melapor. Tak lama polisi menemukan mayat kedua korban di dalam bagasi mobil Alphard dengan keadaan bertumpuk.

Polisi memastikan jika korban Tuti Suhartini dan Amalia Mustika Ratu alias Amel meninggal dunia karena ada yang membunuh.

Kapolda Jabar Irjen Pol Suntana sebenarnya sudah berjanji bahwa iapa pelaku, dalang dan siapa yang terlibat dalam kasus pembunuh ibu dan anak di Subang akan diungkap sebelum puasa.

Hasil penyelidikan yang dilakukan jajarannya, kata Kapolda Suntana sudah mengarah kepada tersangkanya. "Mudah-mudahan menjadi kado bulan puasa", kata Kapolda Selasa 22 Maret 2022.

Halaman:

Editor: Zair Mahesa

Sumber: YouTube Heri Susanto


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x