DESKJABAR – Masih terdapat yg bertanya mengenai mandi junub, apakah mampu dilakukan selesainya imsak atau selesainya adzan subuh?
Untuk itu, yuk! kita bertanya pada seseorang ustadz prominen yaitu Ustadz Abdul Somad. Mari kita bertanya mengenai mandi harus atau mandi junub agar sahih melaksanakannya, sinkron menggunakan sunnah.
Sebab kadang-kadang terasa berat, buat melaksanakan mandi junub dalam ketika dinihari atau selesainya melaksanakan sahur.
Baca Juga: TERKINI KASUS SUBANG, Rumah TKP Kondisinya Menyeramkan, Misteri Pembunuhan Jalancagak
Setelah dipengaruhi awal puasa ramadhan 2022/1443 H menurut output sidang isbat, umat muslim mulai menjalankan puasa Ramadhan 2022, selama sebulan penuh.
Oleh lantaran itu, pada menjalankan puasa Ramadhan sejatinya kita wajib pada keadaan kudus bebas menurut najis atau hadas.
Tapi bagaimana apabila ketika junub kita baru melakukan mandi harus selepas adzan subuh atau selesainya imsak? Apakah puasa kita sah ?
Tapi bagaimana jika saat junub kita baru melakukan mandi wajib selepas adzan subuh atau setelah imsak? Apakah puasa kita sah ?
Seperti dilansir deskjabar.com, terkait pertanyaan tersebut, Ustadz Abdul Somad menjawab, dengan menjelaskan sebuah hadist yang diriwayatkan oleh Sayyidah Aisyah.
"Ada hadist yang diriwayatkan oleh Sayyidah Aisyah, datang seorang laki-laki menjumpai Nabi Muhammad SAW," kata Ustadz Abdul Somad, seperti dikutip DeskJabar.com dari kanal YouTube Cahaya Islami 26, yang diunggah 1 Mei 2020, berjudul "APAKAH SAH PUASA MANDI JUNUB SETELAH SUBUH".
Ustadz Abdul Somad lantas melanjutkan, dan membacakan bunyi hadist terkait mandi junub setelah adzan subuh lalu berpuasa.
"Ketika bangun pagi dalam keadaan junub, dan saya mau puasa. Kata Nabi, "Aku pernah juga bangun pagi dalam keadaan junub, lalu aku mandi wajib, dan aku berpuasa", kata Ustadz Abdul Somad.
Berdasarkan hadist tersebut sudah bisa disimpulkan, bahwa mandi junub setelah adzan Subuh, atau imsak, masih tetap bisa melanjutkan untuk berpuasa.
Baca Juga: Bagaimana Hukum Sholat Tarawih 4 Rakaat yang Kerap Menuai Kontroversi? Gus Baha Beri Jawaban
"Apakah junub itu sebab karena mimpi basah, atau karena hubungan suami istri," kata Ustadz Abdul Somad.
Begitu pula dengan seluruh ulama sepakat, orang yang junub dan baru mandi wajib usai adzan Subuh maka puasanya sah.
Sementara syarat-syarat sah puasa di antaranya adalah:
- Beragama Islam, orang diluar agama Islam tidak sah puasanya
- Berakal, artinya orang yang gila, atau mabuk tidak sah berpuasa.
- Bisa membedakan antara yang baik dan yang buruk
- Suci dari haid dan nifas bagi wanita, artinya wanita haid atau ibu yang baru melahirkan masih dalam kondisi nifas tidak sah berpuasa.***