Menurutnya, dianjurkan gosok gigi menggunakan siwak sebelum zawal atau sebelum matahri tergelincir atau sebelum adzan dhuhur.
“Pagi jam 6, jam 7, 8,9,10,11, 12 boleh pakai siwak taka da pasta gigi,” ujarnya.
Adapun setelah matahari tergelincir, menurut Ustadz Abdul Somad, ahli fiqih berbeda pendapat.
Ustadz Abdul Somad memaparkan, sebagian dari mereka mengatakan makruh. Karena apa?
“Demi jiwa ku yang berada dalam genggaman Allah. Mulut orang puasa lebih harum dari harum semerbak kasturi.” (Hadits shohih Al Bukhari dari sayidinna Abu Hurairah RA).
Menurut pendapat ini, harum semerbak kasturi tak baik kalau dihilangkan. Maka biarkan.
“Tapi jangan dipahami makin busuk makin harum akhirnya tak gosok gigi selama seminggu,” ujar Ustadz Abdul Somad.
Abdul Somad mengemukakan, tetap gosok gigi habis sahur, tapi setelah dhuhur jangan lag.
“Itu jam-jam kritis. Apalagi kalau pasta giginya pakai mentol lagi,” ujarnya. ***