Network
DESKJABAR – Bocah laki-laki Chechnya yang sedang dirawat di sebuah rumah sakit, diluar kesadarannya dia seperti melihat Nabi Muhammad SAW, saat terjaga dia sontak mencari dimana Rasulullah.
Bocah yang diperkirakan berusia belasan tahun itu, dalam kondisi tidak sadar di tempat tidur di rumah sakit, menangis dan menyebut berulang ulang nama Nabi Muhammad SAW.
Banyak umat Islam yang sangat ingin bisa bertemu dengan Nabi Muhammad SAW walau hanya dalam mimpi. Bagaimana hal ini menurut Ustadz Adi Hidayat?
Tayangan rekaman video bocah laki laki Chechnya ini menjadi viral di dunia maya, dan salah satunya bisa ditonton di YouTube Muslim Ahad dengan judul “Saat S4kiiet 2 Sisw4 ini Melihat Rasulullah di luar kesadarannya, perhatikan kata-katanya.” Yang tayang pada 30 Maret 2022.
Rekaman video itu dibuat oleh orang yang berada di dekat bocah Chechnya yang sedang terbaring di sebuah tempat tidur di rumah sakit. Kemungkinan yang merekam adalah pihak keluarganya.
Bocah Chechnya itu dalam kondisi mata terpejam, tiba-tiba menangis dan beberapa kali menyebut nama Nabi Muhammad SAW.
Bahkan, dalam seuatu momen bocah ini seperti berusaha menggapai seseorang sambil mengucapkan nama Nabi Muhammad SAW.
Saat terbangun, bocah itu celingak celinguk seperti mencari seseorang sambil berkata “Dimana Nabi Muhammad…..,” tuturnya sambil menangis.
Bahkan saat ditenangkan orang tuanya, bocah yang sudah tersadar it uterus menyebut nama Nabi Muhammad SAW.
Satu rekaman lain seorang bocah laki-laki Chechnya yang dalam keterangannya seorang murid madrasah, yang juga sedang dirawat, seolah sedang melihat Nabi Muhammad SAW.
Dengan mata terbuka, bocah tu melihat ke luar jendela sambil mengatakan dia melihat seseorang yang sangat rupawan.
“Dia yang paling rupawan. Kalau kamu bawakan kepada saya hal yang terindah di dunia, tidak ada bandingannya dengan dia,” tuturnya smabil melihat kea rah kendela sambil menangis.
“Ada cahaya dirinya, dan dia berdoa untukku. Membuka tangannya mengatakan kemari, datanglah kepadanya, di sana di sana,” katanya sambil menunjuk ke luar jendela sambil menangis.
Bahkan kemudian kedua mata bocah itu membelalak sambil mengangkat kepalanya.
“Aku ingin mencongkel kedua mataku agar bisa terus memandanginya. Aku ingin melihatnya dari dekat,” tutur bocah sambil menangis.
Ini Kata Ustadz Adi Hidayat
Ketika mimpi bertemu dengan Nabi Muhammad SAW benarkah yang dalam mimpi tersebut Nabi Muhammad SAW atau bagaimana.
Ustadz Adi Hidayat menjelaskan mengenai ciri ciri atau sifat sifat fisik Nabi Muhammad SAW yang harus diketahui.
Maka jika mimpi bertemu dengan Nabi Muhammad SAW dan fisik atau sifatnya sesuai dengan apa yang dijelaskan dalam banyak hadist, kata Ustadz Adi Hidayat, itu benar.
Dalam YouTube Ceramah Pendek dengan judul "Mimpi Bertemu Nabi SAW, Jika Cirinya Seperti Ini Maka Benar || Ustadz Adi Hidayat Lc MA" yang tayang pada 12 Januari 2018 dijelaskan mengenai hal tersebut.
Kata Ustadz Adi Hidayat, setan tidak bisa menyerupai Nabi Muhammad SAW dalam mimpi.
Hanya saja ada ciri atau sifat yang melekat di diri Nabi Muhammad SAW yang harus diketahui.
"Nabi Muhammad SAW bersabda bahwa syetan tidak bisa menyerupai saya dalam mimpi. Jadi kalau mimpi bertemu Nabi Muhammad SAW itu pasti benar," kata Ustadz Adi Hidayat.
Tetapi, kebenaran itu harus diukur. Dan ukuran kebenaran tersebut kembali kepada hadist- hadist sifat-sifat fisik Nabi Muhammad SAW.
Sifat atau ciri fisik Nabi Muhammad SAW itu dijelaskan oleh Imam Tirmidzi dalam kitab Syamail Muhamadiyah atau Komprehensifitas Kehidupan Nabi Muhammad SAW.
"Dalam bab pertamanya disebutkan ciri ciri fisik Nabi Muhammad SAW misal beliau tidak terlampau tinggi tidak terlampau rendah," kata Ustadz Adi Hidayat.
Warna kulitnya Nabi Muhammad SAW tidak terlampau putih tidak terlampau hitam. Rambutnya tidak terlampau lurus tidak juga terlampau ikal. Tersisir rapi dalam keadaan sangat baik.
Baca Juga: 3 Resep Menu Sahur yang Sehat, Mudah, Murah dan Bikin Kenyang Lebih Tahan Lama, Wajib Banget Dicoba!
Nampak di bagian janggutnya uban berwarna putih sebanyak 20 helai. Dalam keadaan fisiknya yang rupawan dan baik.
Dalam usia diangkat Nabi yaitu usia 40 tahun kemudian wafat di usia 63 tahun. Dan ini harus dijadikan patokan.
"Jadi jika ada yang menyerupai datang kepada anda lewat mimpi dalam gambaran fisik rentang usia di luar antara 40-63 tahun maka itu bukan Nabi Muhammad SAW," kata Ustadz Adi Hidayat.
Lalu bagaimana jika kita ingin bisa bertemu dengan Nabi Muhammad SAW melalui mimpi, atau didatangi Nabi Muhammad SAW melalui mimpi.
Kata Ustadz Adi Hidayat harus memperbanyak amalan yang dicintai Nabi Muhammad SAW.
Perbanyak sholawat kepada Nabi SAW. Sebelum tidur bersholawat kepada Nabi SAW. Mau makan bersholawat kepada Nabi SAW. Tunjukkan rasa cinta kepada Nabi Muhammad SAW.
Baca Juga: Bacaan NIAT SHOLAT TARAWIH, Sendirian, Berjamaah, Imam, dan Tata Cara Melaksanakan
Dan lakukan sunnah-sunnah Nabi Muhammad SAW bukan karena tujuan duniawi melainkan dengan tujuan mencintainya.
"Cara makan, cara minum, cara berpakaian, dan sebagainya ikuti cara cara seperti yang dikerjakan Nabi Muhammad SAW," kata Ustadz Adi Hidayat
Kemudian berdoa memohon kepada Allah SWT minta setidaknya ingin bertemu dengan Nabi Muhammad SAW dalam mimpi.***
