Sidang Isbat Ramadhan 2022, Kenapa Muhammadiyah Puasa Duluan? Berikut Perbedaan Hilal dengan NU

- 2 April 2022, 13:16 WIB
Berikut perbedaan hilal Ramadhan 2022 NU dan Muhammadiyah
Berikut perbedaan hilal Ramadhan 2022 NU dan Muhammadiyah /PMJNews//

DESKJABAR - Masih menjadi pertanyaan berbagai kalangan, mengapa Muhammadiyah puasa duluan?

Berikut perbedaan hilal Ramadhan 2022 NU dan Muhammadiyah. Ternyata memiliki perbedaan dalam metode perhitungan yang akan dipaparkan dibawah ini.

Pada Jumat, 1 April 2022 pukul 19.25 kemarin, Kemenag telah mengumumkan hasil akhir penetapan 1 Ramadhan 2022 jatuh pada Minggu, 3 April 2022.

Keputusan tersebut diumumkan secara live streaming dan dihadiri oleh beberapa perwakilan antara ormas Islam dan lembaga pemerintahan.

Baca Juga: Panduan Lengkap BACAAN dan TATA CARA MANDI KERAMAS Menjelang Puasa Ramadhan, Berikut waktu yang Disarankan

Yaitu lembaga pemerintahan terdiri dari Lapan, BMKG, MUI, dan Komisi VIII DPR RI.

Sedangkan, Muhammadiyah telah menetapkan 1 Ramadhan 2022 pada Sabtu, 2 April 2022 sebagai tercantum dalam Maklumat Majelis Tarjih dan Tajdid PP Muhammadiyah Nomor 01/MLM/1.0/E/2022 tentang Penetapan Hasil Hisab Ramadhan, Syawal, dan Zulhijjah 2022.

Dengan adanya perbedaan tersebut, tentunya mengundang berbagai pertanyaan dari berbagai kalangan. Apa yang membuat Muhammadiyah dan NU berbeda menunaikan ibadah puasa Ramadhan 2022 kali ini?

Metode yang berlaku antara perhitungan Muhammadiyah dengan NU tentu berbeda, berikut beberapa metode yang digunakan oleh NU untuk menetapkan hasil Sidang Isbat 1 Ramadhan 2022.

Baca Juga: Menu Takjil Buka Puasa Dengan Resep Sehat Bubur Sumsum, Dapat Dikonsumsi 7 Orang Kata Deviana Hermawan

1. Penetapan awal Ramadhan, Syawal, dan Zulhijjah dilakukan berdasarkan metode rukyah dan hisab oleh Pemerintah RI cq Menteri Agama dan berlaku secara nasional.

2. Seluruh umat Islam di Indonesia wajib menaati ketetapan Pemerintah RI tentang penetapan awal Ramadhan, Syawal, dan Zulhijjah.

3. Dalam menetapkan awal Ramadhan, Syawal, dan Zulhijjah, Menteri Agama wajib berkonsultasi dengan MUI, ormas-ormas Islam dan instansi terkait.

4. Hasil rukyat dari daerah yang memungkinkan hilal dirukyat walaupun di luar wilayah Indonesia yang mathla'nya sama dengan Indonesia dapat dijadikan pedoman oleh Menteri Agama RI.

Dalam metode yang digunakan NU tersebut, telah menyebarkan sebanyak 101 titik untuk melihat rukyah dan hisab hilal yang dilalukan 1 April 2022 kemarin.

Baca Juga: Wajib Tahu, Ternyata Ada 2 Dosa Maksiat Saat Ibadah, Kata Ustadz Adi Hidayat

Hasil metode NU tersebut, mengaku tidak menampakkan hilal dengan menggunakan teleskop akibat tertutup awan tebal dan masih berada pada di titik 2 derajat.

Demikian, alasan kenapa Muhammadiyah puasa duluan akibat adanya perbedaan metode dalam melihat hilal Ramadhan 2022 antara NU dan Muhammadiyah.

Hasil Sidang Isbat 1 Ramadhan 2022 menyimpulkan, Muhammadiyah jatuh pada 2 April 2022. Sedangkan, NU jatuh pada 3 April 2022.***

 

Editor: Dendi Sundayana

Sumber: kemenag.go,id


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah