Doa Keramas Puasa Ramadhan 2022, Buya Yahya Sempat Menjelaskan Niat Mandi Junub Sehari Sebelum Puasa

- 2 April 2022, 11:55 WIB
Tangkapan layar Buya Yahya ceramah tentang apa arti dari tata cara niat keramas puasa ramadhan. /YouTube Al-Bahjah TV/
Tangkapan layar Buya Yahya ceramah tentang apa arti dari tata cara niat keramas puasa ramadhan. /YouTube Al-Bahjah TV/ /

Baca Juga: FINAL, KASUS SUBANG TERBONGKAR. Inilah Profil Para Terduga Pelaku di Mata Warga

"Nawaitul ghusla liraf 'il hadatsil akbari fardhal lillaahi ta'aala". Artinya: "Aku berniat mandi wajib untuk menghilangkan hadas besar fardhu karena Allah Ta'ala".

Ketika menjawab pertanyaan hamba Allah dari Gresik, yang ingin bertanya, "ketika ia kemarin malam niat mandi wajib, akan tetapi niatnya saya lafalkan dan sebagian menggunakan bahasa Indonesia," tanyanya.

Ia baru tahu ya kalau niatnya tidak perlu dilafalkan. Bagaimana hukumnya, soalnya katanya tidak perlu diucapkan secara lisan, cukup dalam hati, makanya ia ragu.

"Apakah diucapkan secara lisan menjadi tidak sah? Mohon jawabannya Buya, Syukron", kata penanya.

Baca Juga: BAGAIMANA Niat dan Tata Cara Mandi Keramas Sebelum Puasa Ramadhan? Ini Panduan 7 Cara dan Waktu Pelaksanaannya

Hal itu terungkap pada ceramah di kanal YouTube Al-Bahjah TV berjudul,"Hukum Mengucapkan Niat Mandi Wajib - Buya Yahya Menjawab, yang tayang pada 2 Juni 2020, "Ya sah sah saja itu lebih bagus, antara niat dalam hati dan diucapkan," kata Buya Yahya.

Menurut Buya Yahya, berdasarkan keterangan Imam Syafi'i ini kebalikannya, jadi mengucap niat memang adanya di dalam hati.

"Niat mandi besar, diucapkan di dalam hati, serta mengucapkan dengan lisan," itu lebih bagus.

Memang ada di akhir-akhir ini, kata Buya Yahya, ada orang yang kencang sekali mengatakan niat dengan mengucapkan niat dengan lisan, adalah bid'ah.

Halaman:

Editor: Dendi Sundayana

Sumber: YouTube Al - Bahjah TV


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah