HATI HATI, Niat Puasa Ramadhan Seperti Ini, Puasa Tidak Sah, Buya Yahya Menjelaskan

- 2 April 2022, 11:15 WIB
Buya Yahya menjelaskan niat puasa Ramadhan bisa tidak sah kalau niatnya salah
Buya Yahya menjelaskan niat puasa Ramadhan bisa tidak sah kalau niatnya salah /Al Bahjah TV/

 

DESKJABAR - Hati hati dalam mengucapkan niat puasa Ramadhan, jika salah bisa jadi puasa tidak sah.

Buya Yahya menjelaskan mengenai niat puasa Ramadhan, jangan sampai salah karena jika salah puasa bisa tidak sah.

Saat mau melaksanakan ibadah puasa, maka sebelumnya harus diawali dengan niat puasa Ramadhan.

Namun jangan sampai salah, karena jika salah niat maka puasa yang dijalankan tidak sah dan harus di qadha atau diganti.

Baca Juga: JADWAL MOTOGP Argentina Dirubah Akibat Gangguan Angkutan Logistik dari Indonesia, Inilah Jadwal Lengkap

Kata Buya Yahya ketika menjalankan puasa harus diawali dengan niat, karena jika tidak diawali dengan niat puasa bisa tidak sah.

Niat puasa Ramadhan harus tepat kapan niat tersebut harus diucapkan, jika salah niat maka puasa Ramadhan bisa tidak sah.

Dalam YouTube Tuntunan Puasa Ramadhan dengan judul "KAPANKAH NIAT PUASA ITU DIMULAINYA??? Begini Penjelasan Buya Yahya" yang tayang pada 1 Mei 2019 menjelaskan hal tersebut.

Kata Buya Yahya harus mengerti bagaimana niat puasa dan kapan dimulainya. Jangan sampai salah karena puasa bisa tidak sah.

Baca Juga: Doa Orang Puasa Ditunggu Allah SWT, Begini Nasehat Dari Ustadz Adi Hidayat

Kata Buya Yahya, mengucapkan niat berpuasa itu ketika sudah masuk bulan Ramadhan. Maka magrib nanti niat puasa sudah boleh diucapkan.

"Kemudian setelah itu kita berbuka esok harinya, kita boleh berniat untuk besok harinya lagi. Jadi tidak perlu menunggu hingga solat tarawih," kata Buya Yahya.

Kata Buya Yahya dalam hitungan hari Hijriah itu, dimulai hari dengan terbenamnya matahari dan itu merupakan pergantiannya hari.

"Jadi terbenam matahari itu berganti hari. Maka disitulah kita boleh berniat. Niat untuk esok hari. Niat berpuasa di bulan Ramadhan," kata Buya Yahya.

Kemudian kata Buya Yahya, kalau kita berniat harus di malam hari. Dan jika lupa berniat di malam hari, maka puasa anda tidak sah.

Baca Juga: TRAGEDI KASUS SUBANG, Rohman Hidayat Menyerah Tidak Bisa Menahan, Jika Suntana Ingkar Janji, Apa Itu ?

"Misalnya malam itu anda lupa tidak niat sampai pagi tidak niat, maka anda tidak sah dalam berpuasa," kata Buya Yahya.

Kata Buya Yahya, wajib melintas kan niat dalam hati dan menginapkan niat di malam hari.

Waktunya niat itu di malam hari sampai terbitnya fajar Shodiq masuk subuh. Setelah magrib sebelum subuh itulah waktu untuk niat.

"Maka bentangkan niat puasa esok hari di waktu waktu itu," kata Buya Yahya.

Menurut Buya Yahya niat itu cukup di dalam hati. Kalaupun menggucapkannya, boleh jika dianggap membantu.

Para imam madzab syafi'i menerangkan melafadzkan niat itu sunah.

Baca Juga: 9 Orang Ini Tidak Wajib Puasa Ramadhan dan Tidak Akan Berdosa, Simak Penjelasan Buya Yahya Berikut

Karena niat di dalam hati itu artinya anda bermaksud melakukan puasa di bulan Ramadhan.

Maka ketika anda melaksanakan makan sahur juga sudah termasuk niat puasa. Karena anda sahur kan untuk puasa.

Jika niat itu dilafadzkan maka berbunyi aku niat berpuasa di bulan ramadhan esok hari, dilafadzkan silahkan itu saja sudah sah.

Niat puasa Ramadhan yang dibaca tersebut ialah.

Berikut doa niat berpuasa Ramadhan.

نَوَيْتُ صَوْمَ غَدٍ عَنْ أَدَاءِ فَرْضِ شَهْرِ رَمَضَانَ هذِهِ السَّنَةِ لِلهِ تَعَالَى

Nawaitu shauma ghadin an adai fardhi syahri ramadhana haadzihis santai lillahi taala

Baca Juga: STOK BUMBU RACIK INI AJA BUNDA UNTUK PUASA , Sahur Praktis Menambah Selera Resep Masakan Ramadhan 2022
Kata Buya Yahya, jika niat ingin panjang diucapkan silahkan. Namun terpenting adalah lintasan di batin.

Niat diucapkan tidak dibarengi hati tidak sah, namun niat dengan hati meski tidak diucapkan itu sah.

Jadi untuk bapak ibu yang sudah kesulitan menghafal dan sebagainya, niat dalam hati sudah cukup.

Tidak perlu dilafadzkan. Sudah sah. Asalkan jangan sampai lupa niat dalam hati karena puasa tidak sah.

Dalam madzhab Imam Malik boleh juga berniat di malam awal bulan ramadhan, dengan niat untuk puasa atau tarawih untuk satu bulan penuh ke depan.

Itu untuk menjaga jika lupa mengucapkan niat setiap hari. Jika ingin diulang setiap hari tidak apa apa.***

Editor: Dendi Sundayana

Sumber: YouTube Tuntunan Puasa Ramadhan


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah