Network
DESKJABAR - Sidang Isbat atau penetapan awal Ramadhan 1443 Hijriah masih berlangsung hari ini, Jumat 1 April 2022 petang, bertepatan dengan 29 Syakban 1443 Hijriah.
Berdasarkan penjelasan Kementerian Agama RI, sidang Isbat akan mempertimbangkan informasi awal berdasarkan hasil perhitungan secara astronomis (hisab) dan hasil konfirmasi lapangan melalui mekanisme pemantauan rukyatul hilal.
Sebagai informasi, mekanisme rukyatul hilal adalah kriteria penentuan awal bulan (kalender) Hijriyah dengan rukyat (mengamati) hilal secara langsung.
Jika hari ini hilal (bulan sabit) terlihat maka tanggal 1 Ramadhan sudah berlaku sejak Maghrib sehingga umat Islam sudah melaksanakan sholat Taraweh setelah sholat Isya dan mulai puasa pada 2 April 2022.
Akan tetapi, jika hilal tidak terlihat maka bulan (kalender) berjalan yaitu Syakban digenapkan (istikmal) menjadi 30 hari dan awal Ramadhan menjadi tanggal 3 April 2022.
Anggota Tim Penyusun Bahan Ajar dan RPP PAI (Pendidikan Agama Islam), Kota Cimahi, Nazhar Farizhi S.Pd., MPd.I., menganjurkan umat Islam menyambut bulan Ramadhan, dengan bersuka cita dan memanjatkan doa.
"Sebab, orang yang biasa saja dalam menyambut bulan puasa atau bulan Ramadhan, bahkan merasa sama seperti bulan-bulan lainnya, merupakan salah satu ciri orang yang sombong," tuturnya.
Nazhar Farizhi pun mengungkapkan 3 doa dalam menyambut bulan Ramadhan melalui video bertajuk 'Doa Menyambut Bulan Ramadhan' melalui YouTube Nazhar Farizhi, yang tayang 11 bulan lalu.
1. Doa Nabi Muhammad SAW dari Ubaidah
Menurut Nazhar Farizhi, doa ini biasa dipanjatkan oleh para sahabat Nabi Muhammad SAW untuk memohon kepada Allah SWT dalam doa menjelang dan setelah bulan puasa.
Disebutkan dalam Kitab Majma' al-Ahbab, dari Ubaidah bin as-Shomit dari Nabi Muhammad SAW bahwa ketika memasuki bulan Ramadhan, Beliau berdoa:
Allahumma sallimni li Ramadhana, wa sallim Ramadhana li, wa sallimhu minni mutaqoballan.
Ya Allah, berilah keselamatan kepadaku untuk menghadapi Ramadhan. Berilah kesejahteraan Ramadhan untukku dan terimalah ibadah Ramadhan dariku."
2. Doa dari HR Ahmad
Doa yang kedua berasal dari Hadits Riwayat Ahmad nomor 888 saat melihat hilal.
Arti doanya sebagai berikut:
"Allahuakbar (Allah Mahabesar), Ya Allah jadikanlah hilal itu bagi kami dengan membawa keselamatan dan Islam, dan membawa taufik yang membimbing kami menuju apa yang Engkau cintai dan Engkau ridhai. Tuhan kami dan Tuhan kamu (wahai bulan) adalah Allah."
Baca Juga: RAMADHAN 2022 Segera Tiba, Doa Syekh Ali Jaber agar Ramadhan Bawa Kebahagiaan, Keselamatan, Kebaikan
3. Doa dari HR Muslim
Doa selanjutnya adalah dari Hadits Riwayat Muslim. Arti doanya sebagai berikut:
"Ya Allah, berilah aku keamanan dan keimanan, keselamatan dan keislaman, kesehatan yang besar, kekebalan dari penyakit, dan kebolehan untuk menunaikan sholat, puasa, menghidupkan malamnya, dan membaca Al Qur'an. Ya Allah, berilah daku keselamatan di bulan Ramadhan. Terimalah seluruh ibadah puasaku dan ibadah-ibadah lain di bulan Ramadhan, maka bila Ramadhan berlalu dariku, Engkau sudah memaafkan dan mengampuni dosa-dosaku."
Demikian tiga doa menyambut bulan Ramadhan.
Nazhar Farizhi mengemukakan bahwa di bulan Ramadhan, Allah SWT menebarkan rahmat dan karunia-Nya kepada setiap hamba.
"Sudah selayaknya kita sambut rahmat dan karunia itu dengan sukacita dalam gema Ramadhan," ucapnya.
Nazhar Farizhi menyarankan, salah cara menyambut Ramadhan adalah dengan memperbanyak doa kepada Allah SWT agar kita dapat bertemu bulan yang paling mulia tersebut di tahun berikutnya.***
