Terkait niat puasa juga terdapat beberapa pendapat yang berbeda.
Mahzab Imam Syafi'i mewajibkan niat puasa Ramadhan dilakukan setiap hari selama sepanjang bulan Ramdahan.
Sementara Mahzab Imam Maliki berpendapat bahwa niat puasa bisa dilakukan sekali di malam pertama Ramadhan untuk sebulan penuh untuk menghindari lupa.
Sementara, Syaikh Abdurrahman Al-Juzairi dalam Fikih Empat Madzhab Jilid 2 menyebut, niat sudah dapat diwakilkan bila seseorang sudah melakukan makan sahur.
Berikut ini adalah niat puasa Ramadhan yang dibacakan untuk satu haris sebelum puasa:
نَوَيْتُ صَوْمَ غَدٍ عَنْ أَدَاءِ فَرْضِ شَهْرِ رَمَضَانِ هذِهِ السَّنَةِ لِلهِ تَعَالَى
Nawaitu shauma ghadin 'an ada'i fardhi syahri Ramadhani hadzihis sanati lillahi ta'ala.
Artinya: "Aku berniat puasa esok hari untuk menunaikan fardhu di bulan Ramadhan tahun ini, karena Allah ta'ala."
Baca Juga: Begini Penjelasan Buya Yahya Mengenai Niat Mandi Junub Sebaiknya Dilaksanakan Sehari Menjelang Puasa