Adi Hidayat Peringatkan Jangan Sampai 3 Sifat Warisan Iblis Ini Ada Di Dalam Diri Kita

- 31 Maret 2022, 23:22 WIB
Adi Hidayat menyebutkan adanya tiga sifat yang diwariskan oleh iblis pada manusia. Sifat buruk tersebut jangan sampai dibiarkan saat kita memasuki bulan Ramadhan.
Adi Hidayat menyebutkan adanya tiga sifat yang diwariskan oleh iblis pada manusia. Sifat buruk tersebut jangan sampai dibiarkan saat kita memasuki bulan Ramadhan. /Youtube Adi Hidayat Official/

DESKJABAR - Ustadz Adi Hidayat menyebutkan adanya tiga sifat yang diwariskan oleh iblis kepada manusia yang jarang diketahui. 

Tentunya ketiga sifat buruk warisan iblis itu jangan sampai kita biarkan menguasai diri kita, apalagi saat di bulan Ramadhan.

Adi Hidayat menyampaikan tiga sifat buruk itu dalam video bertajuk 'Sifat Warisan Iblis yang Jarang Diketahui - Ustadz Adi Hidayat' di kanal YouTube Adi Hidayat Official, Rabu, 30 Maret 2022.

Baca Juga: Doa Pendek agar Sehat, Kuat, dan Selamat Selama Ibadah Ramadhan, Ustadz Adi Hidayat: Baca di Awal Ramadhan

Berikut ini tiga sifat buruk yang diwariskan iblis pada manusia:

1. Kepalang tanggung

Menurut Adi Hidayat, inilah sifat pertama yang diwariskan oleh iblis, yaitu kepalang tanggung.

"Kalau sudah telanjur basah, ya sudah mandi sekalian di kali, kolam renang. Pokoknya, bagaimana supaya basah semua," kata Adi Hidayat diikuti tawa.

Sifat ini membuat seseorang jika telah melakukan kesalahan maka akan berpikir sudah tanggung dan memilih sekalian melakukan lebih.

"Misalnya ada anak berbuat salah, jangan dibiarkan dia larut dalam kesalahan, karena itu memberi peluang iblis masuk ke dalamnya," ujar Adi Hidayat memperingatkan.

Baca Juga: KASUS SUBANG TERBARU, Misteri BMW di Rumah TKP Kasus Subang Terungkap, Ini Alasan Tidak Bisa Diambil

Adi Hidayat juga menjelaskan bahwa hal serupa juga perlu diingat oleh para penjaga warga binaan kepada warga binaan.

Adi Hidayat memperingatkan bahwa apabila dibiarkan masuk, maka orang yang sudah berada di penjara yang memiliki sifat ini bisa melakukan sesuatu yang lebih jahat lagi dan bahkan menjadi doktrin bagi mereka.

Menurut Adi hidayat, sikap moral Nabi saat menghadapi orang yang melakukan kesalahan adalah dengan memberikan kelembutan untuk menyadarkan.

Selanjutnya, memberikan gambaran fitrah manusia, potensi-potensi kesalahan, lalu mengajak mereka untuk kembali berubah lebih baik.

Baca Juga: Doa Setelah Tahiyat Akhir Sebelum Salam Saat Sholat, dalam Bahasa Arab dan Latin, Menurut Ustadz Abdul Somad

 

2. Sifat sombong

Sikap kedua yang diturunkan Iblis adalah sifat sombong.

Adi Hidayat menyatakan, Allah SWT mengharamkan kesombongan melekat pada diri manusia.

"Sampai ada hadits, 'keagungan itu jubah-Ku, kata Allah, maka siapa yang mencoba mengambil bagian dari itu, memakaikannya pada dirinya, diharamkan surga untuknya," kata Adi Hidayat.

Ancaman ini karena, menurut Adi Hidayat, kesombongan dapat menghambat baik hidayah, kemuliaan, maupun kebaikan.

"Orang hebat itu ketika sombong maka ia sedang menjatuhkan kehebatannya," ujar Adi Hidayat.

Baca Juga: Cuka Sari Apel Bisa Sembuhkan Jerawat? Ini Alternatif Pengobatan Jerawat Menurut Zaidul Akbar

 

"Ketika orang berilmu sombong, maka pada saat itu ia sedang menjadi orang yang bodoh," tutur Adi Hidayat menambahkan.

Adi Hidayat menjelaskan bahwa orang yang sombong akan sulit untuk diberikan nasihat.

Saat orang pintar itu diingatkan, namun terus semakin sombong, Adi Hidayat menyatakan bahwa aib mereka akan semakin terbuka dan terlihat bodohnya sehingga orang akan menilainya dengan sesuatu yang negatif.

3. Menantang

Sifat ketiga menurut Adi Hidayat, karena kesombongannya, nggak bisa membaca rahmat, akhirnya menantang di antaranya menantang azab.

Salah satu contoh adalah mempertanyakan tentang neraka atau azab Allah dengan nada mengolok-olok.

Menurut Adi Hidayat, iblis mewariskan sifat godaan ketiga ini tak ada batas.

Baca Juga: Doa Pendek agar Sehat, Kuat, dan Selamat Selama Ibadah Ramadhan, Ustadz Adi Hidayat: Baca di Awal Ramadhan

 

Adi Hidayat memperingatkan bahwa di setiap generasi ada selalu ada yang menantang azab atau menganggap ringan neraka, termasuk generasi sekarang potensial ditemukan. 

"Di neraka ya? Ya nggak apa-apa, nanti kumpul-kumpul dengan yang lain," kata Adi Hidayat mengungkapkan adanya orang yang mempertanyakan neraka dengan nada mengolok-olok atau meringankan.

Bahkan, kata Adi Hidayat melanjutkan, ada beberapa orang Yahudi yang merasa rasnya paling tinggi hingga disebutkan di Al Qur'an surah Al Baqarah ayat 80.

"Dan mereka berkata, ketika diingatkan itu mereka komen langsung, ya ga papa, kamikan umat terbaik, kekasih Allah, ras yang paling tinggi, yang paling unggul, kalaupun salah masuk neraka paling cuma sebentar, berapa hari aja," kata Adi Hidayat.

Menurut Adi Hidayat, Allah mengancam di ayat lain yang menyatakan bahwa sehari di akhirat bisa 1000 tahun di dunia, seperti di surah As Sajdah, dan bahkan untuk yang ngeyel atau keras kepala, sehari bisa hingga 50.000 tahun, seperti di surah Al Ma’arij.

"Bagi penantang yang seperti ini tuh, dikasih gambaran 50.000 tahun," ujar Adi Hidayat menegaskan.

Baca Juga: KASUS SUBANG TERUPDATE, Keluarga Korban Minta Keadilan, Ini Permintaan Rohman Hidayat pada Kapolda Jabar

Warisan setan yang ketiga ini, menurut Adi Hidayat, merupakan yang terburuk karena sudah secara langsung menantang azab Allah sehingga Allah menyiapkan neraka yang paling dahsyat membakar sampai ke rasanya, yaitu neraka Sa'ir. 

Menurut Adi Hidayat, itulah tiga sifat warisan dari iblis kepada manusia, yaitu kepalang tanggung, sombong, dan menantang azab.***

Editor: Samuel Lantu

Sumber: YouTube Adi Hidayat Official


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x