Ustadz Adi Hidayat membenarkan hadits Bukhari yang menjadi dasar bahwa iblis itu memang dibelenggu saat bulan mulia.
Menurut Ustadz Adi Hidayat, hadits tersebut dinilai shahih dan terbukti kebenarannya.
Baca Juga: Bagaimana Hukum Puasa Ramadhan Jika Tidak Sahur ? Begini Penjelasan Ustadz Abdul Somad
Lalu bagaimana cara dibelenggu dan apakah menggunakan besi?
Ustadz Adi Hidayat mengatakan, pengertian setan dibelenggu saat bulan suci bukanlah dalam arti sebenarnya bahwa mereka diikat menggunakan rantai besi.
“Sebagian ulama kemudian memberikan penjelasan, bahwa itu hanya sebuah kiasan,” ujar Ustadz Adi Hidayat lagi.
Yang dimaksud dibelenggu di sini adalah, di bulan suci itu Allah SWT memberikan rahmat-Nya yang menggerakkan kaum muslim untuk meningkatkan ibadahnya.
Menurut Ustadz Adi Hidayat, iblis memang merupakan salah satu pengarah maksiat , karena mereka mampu mengaktifkan hawa nafsu manusia.
“Kalau nafsu enggak diaktifkan oleh setan tidak akan muncul sinyal jeleknya. Harus ada respon dulu, ada aksi ada reaksi. Lalu bagaimana memahami itu (setan dibelenggu)?,” ujarnya.