Network
DESKJABAR - Do'a tolak bala, apakah tangan dibalik saat berdo'a? Simak penjelasan Ustadz Adi Hidayat berikut ini.
Bala adalah sebuah kesusahan, musibah, atau kesulitan. Sehingga Do'a tolak bala bisa diartikan sebagai do'a penolak musibah atau kesulitan.
Dalam pengamalannya, tak sedikit orang yang memanjatkan do'a tolak bala dengan membalikan telapak tangannya.
Hal tersebut diyakini bahwa jika berdo'a dengan membuka dengan telapak artinya kita kita meminta untuk diberikan, sehingga ketika memanjatkan do'a tolak bala tangan di telungkupkan atau dibalikan berarti diartikan menolak bala tersebut.
Lantas benarkah hal tersebut?
Baca Juga: Hati-hati, Ada Cara Berdoa yang Salah Tanpa Disadari Berakibat Buruk, Kata Buya Yahya
Dikutip DeskJabar.com dalam kanal YouTube SemutHitam TV yang tayang dengan judul "Do'a Tolak Bala dan Qunut, Telapak Tangan Dibalik saat Berdo'a, Ustadz Abdul Somad" pada 14 April 2021, Ustadz Abdul Somad menjelaskan hal tersebut.
Ustadz Abdul Somad menjelaskan ketika berdo'a untuk melaksanakan sholat Istisqo, ketika sorban di kanan, maka dipindahkan ke kiri, itu dimaksudkan untuk tafa'ul.
"Optimisme terjadi perubahan, sebagaimana terjadinya perubahan sorban dari kanan ke kiri," ucap Ustadz Adi Hidayat.
Sama halnya ketika kita memanjatkan do'a penolak bala, Ustadz Abdul Somad menyebutkan dalam do'a pun itu disebut dengan tafa'ul.
Sebagaimana dalam meminta kebaikan tangan dibuka, maka dalam keburukan tangan dibalikan.
Untuk posisi membalikan tangan itu sendiri Ustadz Abdul Somad menyebutkan tergantung posisi tangan yang kita angkat saat berdo'a.
Baca Juga: Lakukan Hal Ini Saat Berdoa, Kata Ustadz Abdul Somad Doa Langsung Diijabah Oleh Allah SWT
Jika tangan diangkat dengan lurus ke atas, maka otomatis saat dibalikan akan menghadap kedepan.
Apabila tangan saat berdo'a dibuka menghadap ke atas, maka otomatis saat dibalikan tangan menghadap ke tanah, jelas Ustadz Abdul Somad.
Adapun cara mengangkat tangan saat berdo'a, Ustadz Abdul Somad menerangkan bahwa caranya ada tiga.
Pertama, tangan diangkat menghadap ke atas. Kedua, diangkat menghadap ke wajah, dan yang ketiga, diangkat dan dibuka lebar.
"Ini sunnah,dan saat do'a istisqo tangan diangkat sampai nampak ketiak," jelas Ustadz Abdul Somad.
Adapun do'a tolak bala sebagaimana dikutip DeskJabar.com dari JurnalMedan.com adalah sebagai berikut.
Doa Tolak Bala
اَللَّهُمَّ ادْفَعْ عَنَّا الْغَلاَءَ وَالْبَلاَءَ وَالْوَباَءَ وَالْفَحْشَاءَ وَالْمُنْكَرَ وَالسُّيُوْفَ الْمُخْتَلِفَةَ وَالشَّدَائِدَ وَالْمِحَنَ مَا ظَهَرَ مِنْهَا وَمَا بَطَنَ مِنْ بَلَدِنَا هَذَا خَاصَّةً وَمِنْ بُلْدَانِ اْلمُسْلِمِيْنَ عَامَّةً إِنَّكَ عَلَى كُلِّ شَيْئٍ قَدِيْرٌ
Allahummadfa’ ‘annal ghalaa’a wal balaa’a wabaa’a wal fahsyaa’a wal munkara was suyuufal mukhtalifata wasy syadaa’ida wal mihana maadhahara minhaa wa maabaathana min balaadinaa haadhaaa khaassatan wa min buldaanil muslimiina aammatan. Innaka ‘alaa kulli syai’in qadiir
Artinya :
"Ya Allah Tuhan kami. Hindarkanlah kami dari malapetaka, bala dan bencana, kekejian dan kemunkaran, sengketa yang beraneka, kekejaman dan peperangan, yang tampak dan tersembunyi dalam negara kami khususnya, dan dalam negara kaum muslimin umumnya. Sesungguhnya Engkau Ya Allah Maha Berkuasa atas segala sesuatu."
Demikian itulah do'a tolak bala, dan penjelasan Ustadz Abdul Somad terkait tangan ditelungkupkan saat berdo'a tolak bala, semoga bermanfaat.***
