Ustadz Felix Siauw mengatakan Yakjuj dan Makjuj dikurung di antara sebuah tembok besi yang dibuat oleh raja muslim paling tersohor waktu itu, Raja Zulkarnain.
Tembok tersebut dibuat Raja Zulkarnain dengan bahan-bahan berkualitas sangat tinggi.
"Raja Zulkarnain membuat sebuah casting atau coran besi, yang diberi campuran tembaga," ungkap Ustadz Felix Siauw.
Karena dibuat dari campuran bahan berkualitas, otomatis tembok tersebut akan sangat kokoh dan susah dihancurkan.
Jangankan dengan bantuan alat manual, dihancurkan menggunakan teknologi paling mutakhir pun, tembok tersebut tidak akan hancur.
Allah lah yang menyebut jika tembok pembatas Yakjuj dan Makjuj itu tidak akan bisa dihancurkan.
"Lagi pula, Allah berjanji akan menghancurkan tembok tersebut suatu hari nanti, bukan dengan campur tangan manusia, melainkan dengan kuasa Allah sendiri", kata Ustadz Felix Siauw.
"Sebab, Allah lah yang menyebut jika kabar mengenai tembok Yakjuj dan Makjuj yang disebut telah hancur, harus dipertanyakan kebenarannya," jelasnya
Pertama, tak akan muncul Yakjuj dan Makjuj jika Dajjal belum keluar.