“Ingat, Allah pantau perasaan anak saat itu. Banyak hal yang perlu kita perbaiki. Kalau kita ingin mengharapkan anak soleh atau soleha, ada contoh ucapan yang baik dari kita sebagai orang tua,” kata Syekh Ali Jaber.
4. Mengancam anak
Mengancam anak, sangat berpengaruh pada perkembangan jiwa mereka.
Orang tua yang mengancam anak, berarti telah berbuat dosa yang dibenci Allah SWT.
Syekh Ali Jaber mengingatkan orang tua harus hati-hati benar dengan perbuatan ini.
“Padahal anak kita secara psikologi jiwa dan akal, dari usia 2 hingga 7 tahun kalau dapat perhatian yang cukup, dia mampu menguasai 7 bahasa. Jadi bukan sembarangan. Tapi kenapa kita sia-siakan masa emas ini (dengan ancaman)?” kata Syekh Ali Jaber.
5. Sengaja memberi informasi salah pada anak
Perbuatan dosa ini kerap tak disadari orang tua, ketika mereka memberi informasi yang salah pada anak.
Misalnya: “Anak laki-laki itu tidak boleh nangis sama sekali. Kalau nangis itu namanya lemah. Malu-maluin.”
Padahal sejatinya, manusia itu baik itu laki-laki maupun perempuan diperbolehkan menangis untuk menstabilkan emosinya.