Puasa Batal Disebabkan Oleh 9 Perkara Ini, Nomor 2C Sangat Sepele, Simak Kata Buya Yahya

- 24 Maret 2022, 13:36 WIB
Puasa batal disebakan oleh 9 perkara ini, harus paham agar shaum sah, kata Buya Yahya
Puasa batal disebakan oleh 9 perkara ini, harus paham agar shaum sah, kata Buya Yahya /Tangkapan layar Youtube Al Bahjah TV/

 

DESKJABAR – Penyebab puasa batal menurut Buya Yahya ada 9 perkara.

Dan 9 perkara penyebab puasa batal ini harus diketahui serta dipahami betul oleh seorang mukmin.

Dengan mengetahui perkara yang menyebabkan puasa batal, maka shaum akan terjaga.

Jika sudah mengetahui perkara yang bisa bikin puasa batal, maka hindari hal-hal tersebut untuk menjaga shaum tetap sah.

Baca Juga: Apa Arti Dari Tata Cara Niat Mandi Junub, Sebelum Melaksanakan Puasa Pada Bulan Ramadhan, Ini Kata Buya Yahya

Mengutip dari Youtube Al Bahjah TV “9 Hal Yang Membatalkan Puasa (Fiqih Praktis) - Buya Yahya”, 13 Mei 2018, berikut penjelasannya.

Puasa sendiri merupakan ibadah yang dilakukan dengan mengendalikan diri dari makan, minum dan segala yang membatalkannya mulai dari terbit fajar hingga terbenam matahari.

Mengingat kita harus mengendalikan diri hal-hal yang membatalkan puasa, maka inilah 9 perkara yang membatalkan shaum menurut Buya Yahya:

1. Muntah

Perkara pertama penyebab puasa batal adalah muntah yang disengaja.

Misalnya sengaja masukkan tangan ke mulut atau sengaja mencium bau-bauan tak sedap.

“Kalau orang muntah tidak sengaja itu tidak batal. Hamil muda muntah, naik kendaraan mabuk perjalanan muntah, tercium bau sesuatu muntah, tidak apa2, nda batal,”kata Buya Yahya.

Asalkan sehabis muntah jangan langsung menelan ludah, tapi kumur-kumur terlebih dahulu.

“Karena muntahan dari mulut kita itu najis, keluar dari tenggorokan keluar lewat mulut. Jadi najis tersebut harus dibersihkan dengan air, tidak bisa dengan ludah,” ujar Buya Yahya.

Baca Juga: Malam Paling Kelam, Gadis dan Ibunya Disiksa Tiga Perampok. Kejadiannya di Samarang Garut

2. Waspadai 5 lubang di tubuh ini

Perkara kedua yang membuat puasa batal adalah memasukkan sesuatu ke salah satu dari 5 lubang yang harus diwaspadai di tubuh kita.

Kelima lubang yang dimaksud adalah:

a. Lubang mulut

Jika kita memasukkan sesuatu ke mulut lalu menelannya dengan sengaja, maka membatalkan shaum.

“Tapi makruh kalau (sesuatu) dimasukkan ke dalam mulut tanpa ditelan,” ujar Buya Yahya.

Contoh: mencicipi masakan itu diperbolehkan, asal tidak ditelan maka puasa tidak batal.

Bagaimana dengan menelan ludah?

Baca Juga: VIRAL, Tiga Perampok Siksa Gadis dan Ibunya di Samarang Garut. Begini Kejadiannya

Menurut Buya Yahya, menelan ludah tidak membatalkan puasa, asalkan:

- Ludah sendiri dan bukan ludah orang lain.

- Selama ludah masih di dalam mulut bukan yang sudah dikeluarkan

- Masih ludah asli, tidak tercampur dengan makanan atau minuman lain.

b. Lubang hidung

Buya Yahya mengatakan, jika kita memasukkan sesuatu ke lubang hidung maka rentan membatalkan puasa.

Misalnya, memasukkan air sampai batas atas lubang hidung yang bikin panas dan keluar air mata.

“Tapi kalau memasukkan sampai ke lubang hidung bawah, itu tidak membatalkan puasa,”kata Buya Yahya.

Baca Juga: HATI-HATI, Sholat Seperti Ini Tidak Diterima Allah SWT! Ustadz Adi Hidayat : Munafik, Menipu Allah SWT!

Oleh karena itu, lanjut Buya Yahya, kalau membersihkan hidung saat berpuasa usahakan sampai lubang hidung bagian bawah saja.

c. Lubang telinga

Ini terdengar sepele dan tanpa sadar sering dilakukan siang hari saat berpuasa.

Menurut Buya Yahya, memasukkan sesuatu ke lubang telinga kalau hanya sepanjang kelingking kita, maka puasa tidak batal

Tapi kalau lebih dari batas kelingking, misalnya menggunakan alat, maka batal shaumnya

“Tapi kalau pakai korek kuping masuk ke dalam, batal,” kata Buya Yahya lagi.

d. Lubang alat kelamin

Lubang berikutnya yang harus diwaspadai yakni lubang alat kelamin baik laki-laki maupun perempuan.

“Jika ada seorang laki-laki memasukkan air ke lubang kemaluannya itu batal. Atau perempuan memasukkan obat misalnya untuk keputihan ke dalam alat kelamin, maka batal,” ujar Buya Yahya.

Baca Juga: UPDATE KASUS PEMBUNUHAN SUBANG: 1 di Antara 118 Saksi Adalah Pelakunya? Kapolda Segera Umumkan Sebelum Puasa

e. Lubang dubur atau anus

Lubang terakhir di tubuh ini juga harus diwaspadai, karena bisa membatalkan puasa.

“Kalau melakukan istinja (cebok), baik lubang depan maupun lubang belakang, cukup digosok, tidak perlu membersihkan hingga memasukkan jemari karena membatalkan puasa,” kata Buya Yahya.

3. Berhubungan atau bersenggama walaupun tanpa keluar air mani

Tidak dipungkiri lagi bahwa melakukan hubungan suami istri di siang hari saat puasa maka termasuk perkara yang membatalkan.

Buya Yahya menjelaskan dengan sangat hati-hati mengenai hal ini agar tidak disalahpahami.

“Meskipun maaf, hanya bagian ujung saja dimasukkan itu sudah cukup membatalkan puasa,” kata Buya Yahya.

Baca Juga: Inilah 6 Perbuatan Penunjang yang Menyebabkan Hajat Seseorang Terkabul, WAJIB TAHU!

4. Keluar mani dengan sengaja meskipun tanpa senggama

Perkara berikut ini juga membatalkan shaum, yakni mengeluarkan mani meski tanpa hubungan suami istri.

Misalnya dengan melakukan (maaf) onani atau masturbasi maka puasa otomatis batal.

Bagaimana dengan mimpi basah?

“Tapi kalau keluar mani tanpa sengaja, maka tidak batal puasanya. Mungkin seseorang lagi tidur di siang hari, ternyata mimpi basah, dilihat ada air mani, maka tidak batal puasanya,” ujar Buya Yahya

5. Haid

Wanita haid maka dia berhadas besar dan tak boleh berpuasa.

Jika mereka sedang berpuasa, lalu siang hari keluar darah haid maka puasanya batal.

Baca Juga: MISTERI KASUS SUBANG, Mungkinkah ‘Pintu’ Ini Bisa Mengungkap Pelaku Pembunuh TUTI dan AMEL ?

6. Nifas

Wanita yang sedang nifas juga tidak boleh berpuasa, karena dianggap sedang berhadas besar.

Nifas adalah darah yang keluar dari rahim seorang wanita sehabis melahirkan.

Masa nifas adalah kurang lebih 40 hari. Dan selama itu pula, seorang wanita diperbolehkan tidak berpuasa di bulan Ramadhan.

7. Melahirkan

Wanita hamil yang sedang berpuasa, lalu pada siang hari dia melahirkan, maka puasa dia batal.

Karena dengan melahirkan itu menyebankan keluar darah nifas dan itu membatalkan shaumnya.

Baca Juga: Jin, Santet dan Makhluk Halus Lainnya Takut Pohon Ini, Bisa Ditanam di Rumah, Kata Ustadz Khalid Basalamah

8. Murtad

Murtad juga menjadi masuk dalam perkara yang menyebabkan puasa seseorang batal.

Misalnya, saat berpuasa dia mengatakan tidak yakin dengan Allah SWT atau tidak yakin pada hari kiamat.

Maka dengan begitu, Buya Yahya mengatakan puasa orang tersebut otomatis langsung batal.

9. Gila

Gila merupakan kondisi hilang akal yang bisa membatalkan puasa seseorang

Jika seseorang kambuh penyakit gilanya saat berpuasa, maka dia tidak bisa melanjutkan shaumnya.

“Meskipun kambuhnya hanya sebentar, maka puasa dia batal,” ujar Buya Yahya menambahkan.

Itulah 9 perkara yang bisa membuat puasa batal dan tak bisa dilanjutkan. Harus pahami dan sadari agar shaum yang dikerjakan sah dan diterima Allah SWT.**

Editor: Sanny Abraham

Sumber: YouTube Al Bahjah TV


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah