Sementara hisab adalah metode perhitungan hilal secara matematis dan astronomis.
Laman muhammadiyah.or.id tanggal 6 Maret 2022 menyebutkan, hisab berarti penentuan awal bulan Qamariyah berdasarkan peredaran bulan mengelilingi bumi.
Melalui metode hisab, penentuan awal bulan dapat diketahui jauh sebelumnya dan tidak tergantung pada terlihatnya hilal.
Metode hisab terbagi menjadi dua, yaitu hisab urfi dan hisab hakiki. Hisab urfi dilakukan dengan cara mengambil kesimpulan dari rata-rata lamanya umur bulan Qamariyah. Sedangkan hisab hakiki dilakukan apabila hilal telah terlihat di ufuk timur pada waktu magrib, maka sudah dipastikan masuk tanggal 1 bulan baru.
Hisab hakiki inilah yang dijadikan pendekatan oleh Muhammadiyah dalam menentukan 1 Ramadhan.***