Menurut Syekh Ali Jaber, arti kata tersebut adalah musim panas di padang pasir.
"Seperti kita sekarang di daerah kering, daerah panas. Saking panasnya padang pasir, saking panasnya sinar matahari di Tanah Suci, bisa mengubah warna kulit menjadi hitam," tutur Syekh Ali Jaber.
Baca Juga: Hutang Lunas, Galau Hilang, Malas Hengkang, Amalkan Doa Pendek Ini, Ustadz Adi Hidayat Menyarankan
Saat itu, video ceramah singkat Syekh Ali Jaber tersebut dibuat di Jabal Uhud, Madinah.
Menurut Syekh Ali Jaber, sebagaimana musim panas di padang pasir yang mampu mengubah warna kulit kita, Ramadhan bahkan mampu menghapuskan dosa-dosa kita.
Ia pun mengutip pendapat ulama yang menyebutkan, Ramadhan adalah bulan ampunan.
Ramadhan, kata Syekh Ali Jaber melanjutkan, mampu membakar segala dosa kita, menghanguskan dosa-dosa kita.
"Inilah salah satu kenikmatan dan kebahagiaan bagi kita semua. Karena kita sebagai manusia terlepas dari dosa dan maksiat," ucapnya.
Syekh Ali Jaber menjelaskan, para ustadz, pejabat, menteri, preman, orang-orang di jalan, orang kaya, orang miskin, semua tidak terlepas dari dosa dan maksiat.
Menurut Syekh Ali Jaber, inilah saatnya kita mendapatkan keberkahan di bulan Ramadhan dan diampuni segala dosa.