Menghadapi Tatanan Dunia Baru Pasca Wabah Virus, Ini Kata Syekh Imran Hosein

- 17 Maret 2022, 10:54 WIB
Menghadapi tatanan dunia baru pasca wabah virus, Ini Kata Syekh Imran Hosein, untuk kaum muslim.
Menghadapi tatanan dunia baru pasca wabah virus, Ini Kata Syekh Imran Hosein, untuk kaum muslim. /

"Dan saya juga menduga bahwa pasca gelembung uang palsu ini palsu menipu dan sebenarnya haram. Uang palsu itu adalah gelembung yang meledak gelembung yang akan meledak pada Dunia pasca virus. Dan ketika dia meledak sebenarnya apa yang akan terjadi? Ekonomi akan runtuh, mengapa?” ujarnya.

Baca Juga: Liga 1 Indonesia Akan Berakhir, PERSIB dan BALI UNITED FC Sama Sama Akan Hadapi Dua Tim Asal Jawa Timur

Karena nilai uang akan runtuh yang disebut Hyper Inflasi. Inflasi tak terkedali jadi apa yang kita lakukan agar menghindari dari penurunan ke perbudakan ini apa yang akan kita lakukan.

"Saya telah di undang, memajukan, maaf untuk lebih dari 20 tahun dari sekarang bahwa kita harus mengikuti bimbingan dari surat Al kahfi AlQuan.” Ucapnya.

Di surat Ashabul kahfi para pemuda melarikan diri dari kota dan dia menuju goa dan saat mereka berhenti di goa sementara. Dan Allah menidurkan mereka selama 3000 tahun dan Allah berfirman dalam (QS. Alkahfi : 16) hingga akhir ayat jadi ada perlidungan Allah keberkahan Allah ada rahmat Allah. Jika kita sekarang meninggalkan kota dan pergi menuju desa pedalaman dan ini saatnya.

Tatanan Dunia Ekonomi Baru

Tatanan dunia ekonomi baru, jika anda punya simpanan bawa keluar dari Bank jangan biarkan didalam kertas karena esok anda tidak bisa membeli apapun.

Ini adalah waktu jika anda punya simpanan, menjadikannya tanah, menjadikannya hewan, lebih penting menjadikannya emas dan perak agar bisa beli sesuatu.

Tapi jadikan simpanan anda ke lahan dan hewan ciptakan komunitas kecil di desa pedalaman dengan pengaturan sendiri.

Itu tidak harus menjadi khusus desa muslim itu kesalahan yang saya buat itu harus menjadikan desa dengan orang yang ingin hidup dengan cara agama, orang yang ingin hidup dengan kebenaran dan yang hidup bersama sebagai keluarga.

Halaman:

Editor: Yedi Supriadi

Sumber: YouTube


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x