DESKJABAR – Ibadah sholat merupakan salah satu rukun Islam. Maka, menunaikan sholat itu hukumnya wajib bagi umat Muslim. Khususnya adalah sholat lima waktu yang wajib dilaksanakan umat Muslim.
Namun, ada juga sholat lainnya yang disebut sholat sunnah. Sholat sunnah jika dikerjakan tentu mendapatkan pahala yang besar juga.
Namun, sering kali dari banyak sholat yang telah kita kerjakan, kita masih bertanya apakah sholat kita diterima oleh Allah SWT?
Hal tersebut kemudian dijelaskan oleh Ustadz Adi Hidayat.
Dilansir DeskJabar.com dari kanal YouTube Jalan Lurus 'Ciri Sholat Kita Diterima atau Tidaknya' yang diunggah pada 5 Maret 2019, begini penjelasannya:
Ustadz Adi Hidayat menjelaskan tanda sholat seseorang diterima Allah SWT adalah sebagai berikut:
1. Orang yang tidak riya
Sebab, orang yang sholat, tetapi riya adalah yang termasuk celaka sholatnya. Apalagi, riya juga termasuk perbuatan maksiat.
Namun, jika seseorang tersebut tidak riya, maka sholatnya bisa diterima Allah SWT.
2. Orang yang tidak memiliki penyakit hati
Sebab, orang yang memiliki penyakit hati disebut orang munafik, meskipun tetap sholat. Hal tersebut juga dijelaskan dalam Al-Qur'an surat An-Nisa ayat 142.
3. Orang yang tidak lalai
Meskipun melakukan sholat, tetapi sebenarnya ia malas melakukan sholat, maka sholatnya tidak diterima Allah SWT.
Orang yang lalai dalam sholat juga termasuk orang yang merasa benar dalam melakukan ibadah sholatnya, padahal sebenarnya salah menurut Al-Qur'an.
4. Orang yang memahami makna sholat
Maka, sebelum sholat, pahami dulu bacaan-bacaan sholat, gerakan-gerakan sholat, bacaan sholat dan yang lainnya. Semua yang ada dalam sholat harus dipelajari dengan baik.
Itu seperti memahami maksud sholat, hikmahnya dan dampaknya dalam kehidupan.
Dengan memahami semuanya, maka bisa menunaikan sholat dengan benar. Bahkan, sholatnya juga bisa semakin diterima Allah SWT.
5. Dijauhi dari sifat buruk
Orang yang sholatnya diterima Allah SWT tentunya akan mencegah seseorang tersebut dari sumber keburukan.
Sumber keburukan itu ada dari syahwat seperti pornografi, kata-kata jorok, kata-kata kotor dan yang lainnya.
Ada juga sumber keburukan dari nafsu perut dan akal.
Contohnya seperti berdusta dan berselisih.
Termasuk juga dicegah dari perilaku munkar tingkat tinggi seperti membunuh, musyrik, kedzoliman dan yang lainnya.
Jadi, orang yang sholatnya benar, maka hidupnya dijauhkan dari hal-hal buruk tersebut.
Demikian penjelasan tentang sholat yang diterima Allah SWT menurut Ustadz Adi Hidayat.***