Network
DESKJABAR – Judi, riba, dan korupsi merupakan sumber uang haram yang tidak diridhoi Allah SWT.
Pelaku judi, riba dan korupsi yang mengambil uang haram akan mendapat azab dari Allah SWT di dunia maupun di akhirat.
Setiap makanan yang didapat dari judi, riba, dan korupsi serta sumber uang haram lain, hanya akan menjadi keburukan bagi dirinya.
Tak hanya dirinya, tapi dampak judi, riba, korupsi dan sumber uang haram lain juga akan berpengaruh pada keluarganya.
Oleh karena itu hindari betul judi, riba, korupsi dan sumber uang haram lainnya dalam mencari rezeki.
Karena semua sumber uang haram itu akan memberi dampak negatif yang besar bagi dunia akhirat pelakunya.
Kendati demikian, masih banyak orang lebih memilih mendapat uang haram sebagai solusi hidup.
Judi, riba, dan korupsi pun mereka rela jalani dan tekuni untuk meraih kekayaan.
Sebab cara –cara tersebut dianggap lebih mudah dan lebih cepat dalam mendapatkan uang.
Tak kira-kira, jumlah yang didapat melalui jalan haram itu juga lebih banyak dibanding jalan halal.
Seperti yang lagi santer saat ini, Binary Option Binomo yang merupakan judi secara online.
Mengutip dari Youtube Rianto Astono, “BINOMO ADALAH JUDI - Sisi Gelap Binary Option”, 21 April 2020, dia sudah memastikan itu bukan trading tapi judi.
Baca Juga: Sering Alami Gatal? Begini Obat Sembuhkan Gatal Mujabab Menurut dr. Zaidul Akbar
“Binomo adalah judi. Saya akan menunjukkan berbagai penyesatan yang terjadi dan bagaimana Binary option, semestinya jadi sebuah permainan yang harus kita hindari,” ujar Rianto.
Menurut dia, di musim sulit seperti sekarang, banyak orang mencari peluang baru. Tapi alih-alih menemukan yang baik, mereka justru sering terperangkap dalam iming-iming dan bualan palsu.
“Padahal kita tahu kaya mendadak itu tidak ada. Dan salah kaprah pasti menyengsarakan,” tutur Rianto.
Judi merupakan salah satu sumber uang haram yang banyak dipilih orang-orang yang berpikir pendek.
Termasuk juga riba, atau meminjamkan uang dengan bunga tinggi. Serta korupsi atau mengambil sejumlah uang tertentu dari nominal yang dipercayakan kepadanya.
Semua sumber uang haram itu akan menjadi malapetaka di kemudian hari jika tidak segera bertaubat.
Mengutip dari Youtube Islam Terkini “BAHAYA HARTA HARAM - Ustadz Khalid Basalamah”, 4 Desember 2019, berikut penjelasannya.
Menurut Ustadz Khalid Basalamah, banyak orang lebih memilih jalan mencari uang dengan cara haram.
Tapi kemudian uang itu ia sedekahkan untuk orang yang membutuhkan. Cara ini sama sekali tidak dibenarkan.
Menolak harta haram kecil maupun besar itu jauh lebih utama daripada berinfak dengan jumlah besar tapi tidak jelas kehalalan sumber hartanya.
Abdullah bin Umar RA, sahabat Nabi berkata: “Sungguh menolak seperenam dirham dari keharaman adalah lebih baik daripada 100 ribu dirham yang dinafkahkan di jalan Allah SWT.”
Berikut adalah bahaya uang haram berdasarkan penjelasan Ustadz Khalid Basalamah:
- Menyusahkan hati dan hidup anda
Uang dari hasil judi, riba, dan korupsi hanya akan menciptakan kegelisahan hati dan kegundahan terus menerus dalam menjalani kehidupan.
Ustadz Khalid Basalamah mengatakan, kalau anda sampai saat ini masih merasakan gelisah dan gundah, ini bisa jadi datang dari uang haram.
“Dan tidak ada yang bisa melebihi kegundahan dan kegelisahan melebihi harta (uang) haram,” tutur Ustadz Khalid Basalamah.
- Tidak dikabulkannya doa
Bahaya dari uang haram berikutnya adalah menjadi penyebab tak dikabulkannya doa oleh Allah SWT.
“Wahab bin Munabbih berkata, Barang siapa yang ingin doanya dikabulkan Allah SWT, maka hendaklah ia memperbaiki makanannya,” kata Ustadz Khalid Basalamah menjelaskan.
- Melahirkan generasi yang akan menyusahkan
Akibat dari judi, riba, korupsi dan sumber haram lainnya adalah menciptakan generasi yang menyulitkan dirinya sendiri.
Baca Juga: Hati-Hati, Doa Akan Terkabul Bagi yang Mengalami Hal Ini, Kata Ustadz Abdul Somad
“Berapa banyak orang kaya, rumahnya mewah, mobilnya mewah, kaya raya semuanya bisa dipuji oleh manusia, tapi sumber harta (uang) haram. Ternyata lahir anak yang jadi pembunuh bagi dia, di saat anak itu sudah dewasa, dia menyusahkannya,” kata Ustadz Khalid Basalamah.
- Mendapat azab yang pedih dari Allah SWT
Bahaya uang dari hasil judi, riba, korupsi dan sumber haram lainnya adalah akan mendapat azab pedih dari Allah SWT di akhirat.
Larangan untuk mengambil harta dengan cara haram dengan jelas diungkapkan dalam Al Qur’an.
Sebagaimana tercantum dalam Al Qur’an Surat Al Baqarah ayat 188 yang artinya:
“Dan janganlah sebagian kamu memakan harta sebagian yang lain diantara kalian dengan jalan yang batil dan (janganlah) kalian membawa(urusan) harta itu kepada hakim, supaya kalian dapat memakan sebagian daripada harta benda orang lain itu dengan (jalan berbuat) dosa, padahal kalian mengetahui.”
Bahkan untuk mereka yang menjalani riba, hukumannya jelas di dalam Surat Al Baqarah ayat 275.
Pelaku riba yang enggan bertaubat dan terus mengulangi perbuatannya, maka mereka akan menjadi penghuni neraka, dan mereka kekal di dalamnya.
Baca Juga: Ini Caranya Bayar Hutang Puasa Ramadhan yang Sudah Bertahun-tahun, Simak Kata Ustadz Adi Hidayat
- Harta haram akan merusak hati
Bahaya judi riba, korupsi dan sumber uang haram lainnya adalah akan merusak hati seseorang.
Jika terus memakan uang haram maka menimbulkan penyakit kronis dalam tubuhnya.
“Ulama mengatakan stres yang sangat tinggi membuat pelaku riba seperti orang gila karena terus memikirkan bunga yang harus dia bayar,” kata Ustadz Khalid Basalamah.
Rasulullah SAW bersabda:
“Sesungguhnya daging yang tumbuh dari harta yang haram, maka neraka lebih pantas baginya.” (HR. Thabrani)
Kemudian sahabat Rasulullah SAW, Sa’ad bin Abi Waqqash RA mengatakan:
“Tidaklah aku mengangkat satu suap ke mulutku, melainkan aku dalam keadaan mengetahui pasti dari manakah datangnya, dan dari mana keluarnya”
Begitulah bahaya dan ancaman Allah SWT bagi para pelaku riba, judi, korupsi dan mereka yang mencari uang dengan cara haram lainnya.
Para pelakunya akan mendapat azab langsung di dunia dan di akhirat kelak. Maka bertaubatlah dengan sungguh-sungguh pada Allah SWT sebelum terlambat.***
