Ustadz Adi Hidayat menambahkan, bukan persoalan puasanya yang menjadi penilaian oleh Allah SWT, akan tetapi kesungguhan kita sebagai hamba Allah untuk berubah ke arah yang lebih baik.
"Yang paling penting Allah tidak butuh puasa anda, yang paling penting adalah adalah niat kesungguhan anda untuk berubah lebih baik untuk mendapatkan Rido Allah SWT," imbuhnya.
"Jika kita sedang menunaikan ibadah puasa kemudian diwafatkan oleh Allah, maka Allah menerima taubat kita dan amalan kita diterima dan wafat dalam husnul khotimah, Aamiin," pungkasnya.***