Baca Doa Pendek Ini di 3 Waktu, Insya Allah COVID-19 VARIAN OMICRON Cepat Sembuh, Khalid Basalamah Menjelaskan

- 12 Maret 2022, 14:42 WIB
Khalid Basalamah, baca doa pendek ini di tiga waktu ini insya Allah Covid-19 varian Omicron sembuh.
Khalid Basalamah, baca doa pendek ini di tiga waktu ini insya Allah Covid-19 varian Omicron sembuh. /Tangkapan layar YouTube Khalid Basalamah Official./

DESKJABAR – Doa adalah obat terbaik untuk segala penyakit termasuk Covid-19 varian Omicron.

Ketika seseorang sakit seperti Covid-19 varian Omicron misalnya, maka sebaiknya tidak putus untuk terus memanjatkan doa kepada Allah SWT karena hanya Allah-lah yang bisa menyembuhkan semua penyakit.

Doa terbaik untuk menyembuhkan penyakit termasuk Covid-19 varian Omicron adalah doa yang dibacakan di saat kita dekat dengan Allah.

Agar cepat sembuh dari penyakit seperti Covid-19 varian Omicron kita bisa membacakan doa yang sudah diajarkan oleh Rasulullah SAW.

Doa yang cukup pendek ini insya Allah efektif digunakan sebagai penyembuh segala penyakit termasuk Covid-19 varian Omicron.

Di antara doa yang diajarkan oleh Rasulullah SAW adalah sebagai berikut:

اللهم رب الناس مذهب الباس اشف أنت الشافي لا شافي إلا أنت شفاء لا يغادر سقما

 Allahumma rabbannaasi mudzhibil ba’sa isyfi anta syaafi laa syaafiya illa anta syifaa’an laa yughadiru saqama.

Baca Juga: Semua Dosa Selama 100 Tahun Diampuni, Ucapkan Kalimat Ini dalam Satu Menit, Kata Ustadz Khalid Basalamah

“Ya Allah Rabb manusia, dzat yang menghilangkan rasa sakit, sembuhkanlah sesungguhnya Engkau Maha Penyembuh, tidak ada yang dapat menyembuhkan melainkan Engkau, yaitu kesembuhan yang tidak menyisakan rasa sakit,” [hadits dikutip dari Aplikasi HaditsSoft].

Agar peluang doa lebih besar dikabulkan oleh Allah SWT, maka sebaiknya dibacakan di waktu-waktu mustajab doa seperti yang dijelaskan oleh ustadz Khalid Basalamah.

Dilansir DeskJabar.com dari channel YouTube Islam Terkini yang tayang pada 25 September 2020 dengan judul "CATAT!INI WAKTU MUSTAJAB BERDO’A – Ustadz Dr. Khalid Basalamah, Lc, M.A."

Agar hajat cepat terkabul, kita bisa memanjatkan doa kepada Allah SWT di waktu-waktu ini, insya Allah peluang untuk diijabah akan lebih besar.

Demikian ini waktu-waktu mustajab doa:

1. Mustajab doa saat puasa (shaum)

Waktu mustajab doa yang lain adalah saat melaksanakan ibadah puasa atau shaum. Hal ini berlaku untuk puasa wajib dan puasa sunnah.

Baca Juga: Hutang Riba Lunas, Hajat Sebesar Apapun Terkabul, Cukup Doa Dzikir Ini Berkali-kali, Kata Ustadz Adi Hidayat

Puasa adalah ibadah yang panjang, terhitung dari mulai terbitnya matahari hingga tenggelamnya. Maka tidak ada alasan untuk bermalas-malas melaksanakan puasa karena saat puasa doa akan diijabah. Rasulullah saw bersabda:

ثَلَاثَةٌ لَا تُرَدُّ دَعْوَتُهُمْ: الْإِمَامُ الْعَادِلُ، وَالصَّائِمُ حَتَّى يُفْطِرَ، وَدَعْوَةُ الْمَظْلُومِ تُحْمَلُ عَلَى الْغَمَامِ، وَتُفْتَحُ لَهَا أَبْوَابُ السَّمَاوَاتِ، وَيَقُولُ الرَّبُّ عَزَّ وَجَلَّ: وَعِزَّتِي لَأَنْصُرَنَّكَ وَلَوْ بَعْدَ حِينٍ

Artinya: Tiga orang yang doa mereka tidak terhalang, yaitu imam (pemimpin) yang adil, orang yang berpuasa hingga ia berbuka, dan doa orang yang dizholimi. Doa mereka dibawa ke atas awan dan dibukakan pintu langit untuknya, lalu Allah Azza Wa Jalla berfirman: ‘Demi izzah-Ku, Aku akan menolongmu meski setelah beberapa waktu.” (HR Ahmad, dari Abu Hurairah, shahih lighairihi).

Tidak lama lagi kita akan bertemu dengan bulan suci Ramadhan, selama satu bulan penuh tersebut adalah waktu mustajab doa.

Panjatkanlah hajat kita kepada Allah saat kita melaksanakan puasa (shaum), maka insya Allah hajat kita akan terkabul walaupun sebesar dunia.

2. Mustajab doa pada saat sujud

Sujud merupakan waktu dimana seorang hamba sangat dekat dengan Allah SWT, oleh karena itu Rasulullah SAW mengingatkan kepada umatnya memperbanyak doa dan bersungguh-sungguh saat bersujud.

Salah satu waktu mustajab doa adalah pada waktu sujud, Rasulullah SAW bersabda:

وَعَنِ ابْنِ عَبَّاسٍ رَضِيَ اللهُ عَنْهُمَا : أَنَّ رَسُوْلَ اللهِ – صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ – ، قَالَ :(( فَأمَّا الرُّكُوعُ فَعَظِّمُوا فِيهِ الرَّبَّ – عَزَّ وَجَلَّ – ، وَأمَّا السُّجُودُ فَاجْتَهِدُوا فِي الدُّعَاءِ ، فَقَمِنٌ أَنْ يُسْتَجَابَ لَكُمْ )) . رَوَاهُ مُسْلِمٌ .

Artinya: Dari Ibnu ‘Abbas radhiyallahu ‘anhuma bahwa Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, “Adapun ketika rukuk, maka agungkanlah Allah. Sedangkan ketika sujud, maka bersungguh-sungguhlah dalam berdoa, maka doa tersebut pasti dikabulkan untuk kalian.” [HR. Muslim]

Jika kita mempunyai hajat, maka panjatkanlah kepada Allah di waktu sujud setelah selesai membacakan doa sujud dalam shalat.

3. Mustajab doa di sepertiga malam

Kapankah waktu sepertiga malam itu? Dalam penanggalan kalender Hijriah, hari dimulai sejak tenggelamnya matahari atau pada saat maghrib.

Baca Juga: Dahsyatnya Doa Ini, Untuk Ibu Sedang Hamil agar Anaknya menjadi Sholeh dan Sholehah, Kata Ustadz Adi Hidayat

Untuk mengetahui kapankah waktu sepertiga malam berarti kita harus membagi 3 antara waktu maghrib sampai datangnya waktu subuh yang menandakan telah habisnya waktu malam.

Dalam sebuah hadits yang diriwayatkan oleh imam Muslim, Rasulullah SAW bersabda:

يَنْزِلُ رَبُّنَا تَبَارَكَ وَتَعَالَى كُلَّ لَيْلَةٍ إِلَى السَّمَاءِ الدُّنْيَا حِينَ يَبْقَى ثُلُثُ اللَّيْلِ الآخِرُ يَقُولُ مَنْ يَدْعُونِى فَأَسْتَجِيبَ لَهُ مَنْ يَسْأَلُنِى فَأُعْطِيَهُ مَنْ يَسْتَغْفِرُنِى فَأَغْفِرَ لَهُ

Artinya: Allah Tabaraka wa Ta'ala turun ke langit dunia pada setiap malamnya hingga tersisa sepertiga malam yang terakhir, Allah berfirman: Siapa yang berdoa kepada-Ku, akan Aku kabulkan. Siapa yang meminta kepada-Ku, akan Aku beri. Siapa yang meminta ampunan kepada-Ku, akan Aku ampuni. [HR. Muslim]

Di sepertiga malam inilah waktu yang tepat untuk menyampaikan hajat kita kepada Allah SWT. Sampaikanlah hajat tersebut setelah kita melaksanakan shalat tahajud, maka insya Allah hajat akan terkabul.***

 

Editor: Syamsul Bachri

Sumber: Youtube Khalid Basalamah Official


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x