Network
Namun, rahmat Allah tidak akan didaptkan tanpa melakukan usaha atau ikhtiar.
Rahmat Allah ketika diberikan, Allah membuat hukum keadilan bersanding dengan ikhtiar.
"Jadi frame-nya, luarnya disebut dengan rahmat, pemberian itu didapatkan rahmatnya lewat ikhtiar. nah ikhtiar itu yang disebut dengan amal namanya," kata Ustadz Adi Hidayat.
Baca Juga: 9 Orang Ini Tidak Wajib PUASA Ramadhan, Boleh Berbuka dan Tidak Dosa, Simak Kata Buya Yahya
Sebagai contoh rahmat Allah di dunia adalah mendapatkan pengetahuan. Namun untuk mendapatkan pengetahuan harus ada ikhtiar seperti sekolah atau membaca.
"Anda kalau ingin mendapat rahmat Allah dengan rahmannya berupa pengetahuan maka harus ada usaha, apa amalnya? Sekolah, minimal baca kalau gak sekolah," kata ustadz Adu Hidayat.
"Orang kalau gak belajar gak dapat pengetahuan, mesti usaha dulu. Kalau mau harta, rizki, harus ada usaha minimal bergerak, bekerja, beraktivitas," sambungnya.
Tak berbeda jauh dengan kehidupan di akhirat nanti. Jika seseorang ingin masuk Surga tentunya harus ikhtiar.
Ketika seseorang berikhtiar dengan baik dengan melakukan amal soleh maka akan mendapatkan rahmat dari Allah SWT.
"Akhirat juga sama, apa kenikmatan akhirat? Surga, keringanan hisab," kata Ustadz Adi Hidayat.
