DESKJABAR - Siapapun anda, tentunya yang beragama Islam pasti pernah batal saat menjalankan puasa Ramadhan, baik disengaja atau tidak disengaja.
Misalnya batal puasa karena sakit atau karena secara disengaja ketika berkumpul dengan teman-teman.
Kemudian bagi wanita, biasanya wanita hutang puasanya banyak dan itu karena wanita datang bulan atau haid. Atau batal puasa karena hal lainnya, misalnya melahirkan, nifas, sakit dan lainnya.
Pada saat lewat bulan puasa, niat untuk mengganti atau mengqada hutang puasa ramadhan itu tertunda sehingga lupa membayar hutang hingga kemudian bulan ramadhan berikutnya tiba kembali.
Semakin lama, semakin lama tertunda sampai bertahun-tahun, maka hutang puasa semakin menumpuk hingga lupa jumlahnya hutangnya berapa.
Jika sudah begitu, bagaimana cara membayar hutang puasanya?
Ustadz Adi Hidayat menjawab persoalan ini.
Menurutnya, hal pertama yang harus digarisbawahi adalah syukuri dulu saja bahwa ada keinginan untuk anda bisa berubah lebih baik.
"Syukuri saja dulu itu," kata Ustadz Adi Hidayat seperti dikutip kanal Muslimah Hijrah ID, 'Cara Mengganti Utang Puasa yang Sudah Lupa Jumlahnya-Ustadz Adi Hidayat, 5 April 2020.