Network
DESKJABAR - Dosa jariyah merupakan perbuatan buruk yang dilakukan manusia walaupun sudah meninggal dunia dosa tersebut akan selalu mengalir.
Jariyah memiliki pengertian mengalir artinya jika manusia hendak melakukan perbuatan amal jariyah maka segala amal jariyah yang dilakukannya walaupun sudah meninggal amal jaryah tersebut akan selalu mengalir padanya.
Demikian juga dengan dosa jariyah, seseorang yang selalu melakukan dosa jariyah , maka dosa tersebut akan selalu mengalir pada dirinya walaupun ia sudah meninggal dunia.
Tentu hal tersebut akan sangat merugikan dirinya sendiri dan orang lain selama semasa hidupnya selalu melakukan perbuatan dosa jariyah.
Dosa jariyah yang sering dilakukan oleh manusia adalah seperti menyebar foto-foto seksi terutama oleh perempuan, ataupun memberikan sebuah ilmu yang salah pada orang lain, kemudian orang lain tersebut menyebarkan kembali ilmu yang diberikannya.
Padahal hal tersebut akan berdampak pada diri sendiri karena perbuatan dosa jariyah yang diperbuat akan selalu mengalir pada dirinya.
Namun akankah dosa jariyah bisa diampuni oleh Allah SWT?
Oleh sebab itu dalam artikel ini akan dipaparkan masalah tersebut lewat penjelasan Buya Yahya.
Dikutip Deskjabar.com dari kanal YouTube Al-Bahjah TV berjudul Apakah Dosa Jariyah Dapat Diampuni Allah SWT yang tayang pada 19 maret 2021. Berikut Penjelasan Buya Yahya.
Dalam sebuah ceramah Buya Yahya ada yang bertanya dari jamaah, asslamualaikum Buya apakah dosa jariyah dapat diampuni oleh Allah SWT? kemudian bagaimana cara bertaubatnya ?
Buya Yahya menjelaskan istilah jariyah sebenarnya untuk seseorang yang melakukan amal jariyah namun sekarang banyak yang melakukan dosa sehingga disebut dosa jariyah.
Maksud dari dosa jariyah misalnya yaitu seseorang mengajak orang lain untuk melakukan perbuatan dosa bersama-sama hingga dosa tersebut disebut dosa jariyah.
Akan tetapi Buya Yahya memakai istilah jariyah hanya untuk menyebutkan amal jariyah tidak untuk dosa jariyah.
Kemudian Buya Yahya menjelaskan tentang dosa jariyah, Buya bercerita tentang seorang yang membuat film, kemudian dalam filmnya tersebut mengandung dosa karena memperlihatkan keburukan sedangkan disisi lain saya sudah berhijrah bagaimana film tersebut sudah tersebar luas apakah dosa jariyah tersebut akan terus mengalir?
Buya Yahya mengatakan sederhana agar bisa bertaubat dari dosa jariyah yaitu dengan cara seperti engkau melakukan dosa dengan sepuluh film yang merusak, maka hendaknya engkau membuat juga sepuluh film yang membangun.
Karena sesuai dengan yang Allah SWT katakan jika dimasa lalunya selalu berbuat kejelekan hendaknya sekarang melakukan kebaikan sesungguhnya itulah caranya untuk bertaubat, ujar Buya Yahya.
Oleh karena itu kita bisa menyimpulkan bahwa dosa jariyah bisa diampuni oleh Allah SWT yaitu dengan cara bertaubat dengan sungguh-sungguh karena sesuai yang dikatakan Buya Yahya bahwa keburukan bisa dihapus dengan kebaikan, artinya jika ingin bertaubat harus memperbanyak berbuat baik.***
