Network
DESKJABAR - Allah banyak memberikan peringatan di dalam Al Quran terkait apa yang harus diperhatikan oleh umatnya.
Seperti surat Al-An’am ayat 51 yang berdasarkan tafsir dari website Kementerian Agama berarti:
"Peringatkanlah dengannya (Al Qur'an) itu kepada orang yang takut akan dikumpulkan menghadap Tuhannya (pada hari Kiamat), tidak ada bagi mereka pelindung dan pemberi syafaat (pertolongan) selain Allah, agar mereka bertakwa."
Ada juga ayat Al Qur'an yang memberikan perlindungan untuk jiwa dan raga kaum Muslim.
Salah satunya, seperti yang dijelaskan dr Zaidul Akbar dalam unggahannya di akun Instagram @zaidulakbar pada 23 Februari 2022.
Pada unggahan tersebut, dr Zaidul Akbar menjabarkan dua surat pendek dalam Al Qur'an yang memberikan peringatan bahaya terhadap jiwa maupun raga manusia.
Zaidul Akbar menyimpulkan dari surat Al-Falaq bahwa kita meminta perlindung an kepada Allah SWT hanya satu kali saja di ayat pertama dari kejahatan mahluk.
Sementara itu, menurut Zaidul Akbar, pada surat An-Nas, manusia berlindung kepada Allah SWT sebanyak 3 kali.
Zaidul Akbar menyatakan bahwa manusia, di surat An-Nas, diperingatkan untuk berlindung dari waswas dan bisikan tersembunyi.
Baca Juga: Dahsyatnya Doa Pendek Nabi Zakaria Untuk Mendapat Anak yang Baik, Simak Penjelasan Syekh Ali Jaber
Zaidul Akbar menjelaskan, kedua surat tersebut menyatakan bahwa urusan kejahatan makhluk hanya perlu meminta sekali, namun saat meminta perlindungan dari urusan waswas dan bisikan yang tersembunyi, Al Qur'an menyatakannya sampai tiga kali.
Tiga kali permohonan itu, menurut Zaidul Akbar, terlihat ketika memanggil Allah sebagai Tuhannya manusia, raja manusia, dan sembahan manusia.
Menurut Zaidul Akbar, pentingnya perlindungan karena penyakit waswas yang berasal dari diri sendiri, yang dibisikkan setan, jauh lebih berat efeknya daripada kejahatan mahluk seperti yang disebutkan di ayat kedua surat Al-falaq.
"Penyakit emosi dalam diri seseorang dan ditumpangi waswas setan, jauh lebih berbahaya efeknya daripada penyakit fisik semata," ujarnya.
Rasulullah SAW mengajarkan umatnya untuk berdzikir pagi petang, mengingat Allah, dan memperbanyak doa serta menautkan hati kepada Allah.
Menurut dr Zaidul Akbar, upaya tersebut penting untuk menghindarkan manusia dari bahaya waswas tersebut.
Zaidul Akbar juga menyatakan bahwa urusan waswas ini juga akan memiliki akibat yang beruntun.
"Saat bisikan tersembunyi ini hadir dalam pikiran seseorang, maka bisa jadi ia hanya akan melihat kesalahan dan kekurangan di orang sekitarnya," kata Zaidul Akbar.
Ia mencontohkan istri yang hanya melihat kekurangan suami dan suami yang hanya melihat kekurangan istri.
Bahaya waswas tersembunyi ini akan membuat orang lupa akan kebaikan yang telah diperbuat orang lain kepada dia sehingga menumbuhkan curiga, buruk sangka, dan akhirnya bermasalahlah jantungnya dengan segala nama penyakit di jantung.
Zaidul Akbar juga menegaskan bahwa penyakit nafsu, waswas, penyakit emosi, dan semua penamaan lain tersebut akan jadi biang masalah dari penyakit-penyakit berat dalam tubuh, termasuk yang sekarang banyak diderita orang.***
