Network
DESKJABAR- Menikahi seorang janda ternyata bisa mendapatkan keberkahan dari Allah SWT.
Ustadz Khalid Basalamah menjelaskan mengenai menikahi seorang janda bakal mendapatkan keberkahan dari Allah.
Menikahi seorang janda itu bukan aib, karena ternyata menikahi seorang janda memiliki keutamaan.
Keutamaan menikahi seorang janda dijelaskan oleh Ustadz Khalid Basalamah
Ada keutamaan menikahi seorang janda yang tidak banyak diketahui. Dan ini juga dilakukan oleh Nabi Muhammad SAW ketika pertama kali menikah.
Dalam video YouTube Sahabat Muslim QR yang berjudul "Keutamaan Menikahi Janda - Ustadz Khalid Basalamah" yang tayang pada 25 Maret 2020 dijelaskan mengenai hal tersebut.
Baca Juga: Menikah di Hari dan Bulan Tertentu akan Membawa Sial, Benarkah? Simak Ustadz Abdul Somad
Kata Ustadz Khalid Basalamah Jabir bin Abdillah salah satu sahabat Nabi yang menikahi seorang janda dan mendapat pujian dari Nabi Muhammad SAW.
Saat ini banyak yang beranggapan menikah dengan seorang gadis lebih utama dari menikah dengan seorang janda.
Kata Ustadz Khalid Basalamah ada hal yang luar biasa dari Jabir bin Abdillah. Di antara keutamaannya adalah dia melebihkan orang lain dari dirinya sendiri.
"Ada sebagian hadist yang sering dipotong dan tidak diselesaikan. Dan itu diriwayatkan Jabir bin Abdillah," kata Ustadz Khalid Basalamah.
Kata Ustadz Khalid Basalamah Jabir ini, tidak menikah dengan gadis yang sebaya dengannya.
Melainkan Jabir menikah dengan seorang janda. Bahkan janda ini lebih tua umurnya dibandingkan dengan Jabir.
Baca Juga: Ustadz Khalid Basalamah,Tanda dari Allah Bahwa Kamu Harus Segera Menikah, Apa Kamu Punya Tanda Ini?
"Dan hadist itu masyhur sekali. Kata Nabi SAW dalam hadist Bukhari nomor 5367," kata Ustadz Khalid Basalamah.
Dalam hadist tersebut Jabir berkata,
Nabi SAW bertanya kepadaku apakah engkau telah menikah wahai Jabir?. Aku menjawab iya. Nabi SAW bertanya gadis atau janda. Aku menjawab janda.
Lalu Nabi SAW mengatakan mengapa engkau tidak menikah dengan seorang gadis.
Engkau bisa bermanja-manja dengannya dan dia bisa bermanja-manja denganmu. Engkau bisa bercanda dengannya dan dia bisa bercanda denganmu.
"Umumnya orang banyak menyampaikan hadist ini sampai disini. Dan menyebutkan keutamaan gadis dari janda," kata Ustadz Khalid Basalamah.
Tapi ternyata hadist ini masih berlanjut dan ada kelanjutannya yang jarang dijelaskan. Lanjutkan hadist nya sebagai berikut.
Maka aku menjelaskan sesungguhnya Abdullah ayahku meninggal dunia, dan ia meninggalkan anak perempuan yang cukup banyak (9 orang).
Aku tidak suka menghadirkan diantara mereka gadis yang sebaya. Aku tidak punya pengalaman hidup bersama mereka sehingga bisa punya masalah.
Dan aku menikahi seorang janda agar bisa mengurusi mereka dan memperbaiki keadaan mereka.
Maka Nabi SAW bersabda, semoga Allah memberkahimu atau melimpahkan kebaikan kepadamu.
"Maka secara hukum syari menikah dengan gadis Alhamdulillah, menikah dengan janda pun bukan aib," kata Ustadz Khalid Basalamah.
Karena Nabi SAW waktu bujang pertama kali menikah dengan Khadijah seorang janda dari 2 suami yang meninggal.
Nabi Muhammad SAW suami ketiga Khadijah. Dan setelah itu, kesebelas istri Nabi pun semuanya janda kecuali Aisyah ra.
Dalam riwayat lain, kalau Nabi Muhammad SAW bersabda kepada Jabir "betul yang kamu lakukan, dan itu perbuatan yang diberkahi Allah SWT".
Jadi menikahi seorang janda bukan sesuatu aib dan malah perbuatan tersebut merupakan perbuatan yang diberkahi oleh Allah SWT. ***
